SAAT MASA LALU SI DIA SULITKAN ANDA
Akhirnya bertemu juga dengan pria impian atau wanita idaman yang telah lama ditunggu. Akan tetapi kendala lain datang, saat belakangan Anda tahu ternyata si dia adalah mantan dari seseorang yang Anda kenal baik. Ah, betapa mengesalkannya!
Foto: Dok KATA HATIKU |
Ada dua tipe jenis pria atau wanita. Pertama, mereka yang selalu diuntungkan oleh panah cupid yang selalu tepat memanah rasa si pujaan hati, tak perlu repot usaha sana-sini, si dia datang begitu saja sesuai kehendak harapan. Nah, yang kedua tentulah sebaliknya, mereka yang kerap ketiban sial setiap jatuh hati kepada seorang pria, ada-ada saja hambatan yang menghadang. Bagi si tipe pertama, pembahasan mengenai cinta pasti sudah tak diperlukan lagi, tetapi bagi si tipe kedua, pembahasan mengenai cinta bagai tak pernah ada habisnya alias tak kunjung bertemu titik akhir yang membahagiakan hati.
Bagian yang paling menyebalkan adalah saat sudah dibuat senang di masa awal pendekatan, tiba-tiba saja sebuah kabar datang yang mengatakan bahwa si pria atau wanita idaman tersebut ternyata pernah memiliki cerita cinta dengan seseorang yang Anda kenal. Well, jika kenal sekadar kenal saja sih, bukanlah pelik yang berarti, tetapi bila mantannya tersebut justru individu yang sangat Anda kenal baik, dijamin kondisi seperti ini mampu menenggelamkan Anda pada sebuah dilema berkepanjangan.
Memang benar ungkapan yang mengatakan Love is Blind. Tetapi saat tahu bahwa pria atau wanita yang sedang gencar melakukan aksi pendekatan adalah mantan pacar orang yang Anda kenal, sebaiknya Anda harus paksa mata untuk terjaga dan paksa otak agar berpikir jernih. Strategi dari Audrey B Chapman yang menulis buku berjudul Relation Guidance of Someone Ex’s akan membantu Anda agar dengan mudah keluar dari situasi tidak menyenangkan tersebut.
Si Dia Mantan Pacar Saudara Dekat
Meski terbilang jarang bertemu dengan si saudara tersebut, seperti hanya bertemu saat hari raya tiba saja, bukan berarti Anda bisa dengan santai melenggang mengenalkan si dia pada seluruh kerabat keluarga. Sebelum melakukan hal tersebut, sebaiknya Anda tanya dahulu kepada diri Anda sendiri, apakah status si pria atau wanita yang tengah membuat Anda berbunga-bunga tersebut akan menjadi konflik antar keluarga? Bila perlu tanyakan kepadanya apakah hubungannya di masa lalu dengan saudara Anda tersebut terbilang serius atau hanya selingan belaka? Jika memang pernah serius, maka Anda perlu memiliki strategi ekstra untuk mengenalkan si dia kepada keluarga nantinya.
Bagaimana jika ternyata Anda telah terlanjur jatuh hati kepadanya, bila suatu ketika si pacar boleh bertemu dengan saudara Anda? atau apa jadinya bila mereka menjadi berteman baik dan kerap terlihat asyik berbincang-bincang berdua setiap acara keluarga yang dihadiri sang pacar? Nah, di sini logika Anda mesti bekerja. Bila pacar dan saudara Anda tersebut ngobrol selayaknya teman, tak ada salahnya Anda membiarkan mereka berdua sejenak. Namun, bila hal tersebut menyebabkan Anda diliputi rasa cemburu, bergabunglah dengan mereka atau saat sedang berdua dengan pacar, Anda boleh utarakan keberatan Anda tersebut. Jangan menggunakan alasan yang berkesan menuduh atau terdengar posesif.
Si Dia Mantan Pacar Bos Anda
Keadaan ini bagaikan sedang berada di sebuah ajang adu nyali yang melibatkan segala macam wacana risiko yang tak terduga. Ibaratnya Anda sedang mempertaruhkan karier yang selama ini jatuh-bangun, Anda bangun demi seorang pria idaman yang tak kalah pentingnya dalam hidup Anda. Mungkin saja Anda sempat terpikir untuk mengakhiri hubungan dibandingkan atasan mendengar kabar itu dari statement orang lain. Ini memang sebuah pemikiran yang apik. Tetapi menurut Chapman, ada baiknya Anda telaah dulu, jika memang si bos ternyata tak seprofesional yang selama ini diperlihatkan kepada para staff-nya, ini punya arti bisa jadi hubungan Anda dan si dia bila berakhir serius dapat membahayakan posisi Anda di kantor, atau yang lebih buruk, dipecat!
Nah, bagaimana bila yang terjadi justru adalah perasaan minder dalam diri Anda, karena mantan si dia merupakan wanita sukses, pintar, dan cantik pula? Daripada menghabiskan waktu meratapi diri sendiri, terima saja fakta bahwa setiap orang lahir membawa kelebihan dan kekurangan diri masing-masing. Si bos tentu memiliki kekurangan dan Anda pun pasti punya kelebihan tersendiri yang tak dimiliki satu sama lain. Ketika rasa tak percaya diri itu timbul kembali, ingat kembali bahwa si dia lebih memilih melepaskan si bos padahal bisa dibilang ia merupakan wanita dengan ‘paket’ yang lengkap, dan berita baiknya adalah sang pria tampan atau wanita cantik yang kini ada di sebelah Anda sepenuhnya milik Anda.
Si Dia Mantan Pacar Rekan Sekantor
Menjalin sayang dengan seseorang yang memiliki masa lalu cinta dengan rekan sekerja bisa saja menimbulkan konflik. Memang, Anda tak duduk di sebelahnya atau melulu makan siang bersama setiap lunch time datang. Tetapi sebagai rekan sekantor, Anda pasti bertemu dengannya setiap hari dan tak jarang mesti berkomunikasi untuk urusan pekerjaan. Baiknya, sebelum buru-buru mengubah status Facebook Anda menjadi "in a relationship with", kumpulkan informasi terlebih dahulu mengenai bagaimana si rekan kerja tersebut bisa mengakhiri hubungannya dengan si dia. Teliti juga tentang keadaan si rekan kerja setelah putus dari mantannya tersebut, jika nyatanya ia begitu terpukul, tunda dulu member tahu rekan mengenai kenyataan bahwa Anda sekarang bersama mantannya tersebut.
Apabila yang terjadi sebaliknya, yaitu mereka selesa’ dengan cara baik-baik, maka tak ada salahnya Anda berterus terang mengenai hubungan Anda dengan mantannya tersebut. Tentunya Anda wajib berbicara dengan cara yang tepat kepadanya, jangan menyulut emosi si rekan untuk cemburu. Jangan lupa perhatikan reaksi sang rekan setelah Anda selesai menyampaikan berita itu kepadanya, jika respons bagai sedang memendam berbagai tanda tanya, hindarilah kesan pamer bahwa sekarang Anda menggandeng mantan pacarnya tersebut. Meski memperlihatkan ekspresi santai, siapa tahu ia masih memendam sebuah rasa dalam hati untuk si dia yang sedang dekat dengan Anda.
Bila yang terjadi adalah si rekan jadi menangis dan memohon untuk Anda tidak melanjutkan hubungan dengan si dia, berarti ia belum siap menerima kenyataan, beri waktu untuknya agar secara perlahan bisa menerima. Sementara itu, tetaplah bersikap baik dan profesional kepadanya jika menyangkut urusan profesi.
Si Dia Mantan Pacar Sahabat Anda
Tak ada alasan lain untuk situasi ini selain Anda adalah terdakwa bersalahnya. Saran terbaik adalah stop. Jangan pernah merasa bahwa meski sahabat dekat, ia pasti memiliki sejuta toleransi demi kebahagiaan Anda, bagaimanapun sahabat Anda hanyalah manusia biasa dengan segala kelemahan rasa bila menyangkut soalan cinta. Sebaiknya tinggalkan saja si dia dan pilihlah untuk mempertahankan sahabat. Sebab tak ada yang lebih menyedihkan dari hidup yang minim sahabat, meski si pria merupakan pria tampan atau wanita cantik dengan segala prospek hidup yang menjanjikan masa depan bahagia, tetap saja ia adalah pria yang sempat dicintai sahabat Anda, dan yang pasti si dia juga merupakan seseorang yang pernah melukai perasaan sahabat Anda tersebut.
Maka dari itu jangan hiraukan saat mantan pacar sahabat mulai melakukan serangan untuk mendekati Anda. Percaya saja, kehadiran dia tak sebanding dengan apa yang kemudian akan Anda korbankan! (blogkatahatiku.blogspot.com)
0 comments:
Post a Comment