AKU INGIN BERSAMA SELAMANYA

Oleh Rako Prijanto

Ketika tunas ini tumbuh
serupa tubuh yang mengakar
setiap napas yang terembus adalah kata
angan, debur, dan emosi
bersatu dalam jubah terpautan

Tangan kita terikat
lidah kita menyatu
maka setiap apa terucap
adalah sabda pendita ratu

Ah, jiwa ini pasir
di luar itu debu
hanya angin meniup saja
lalu hilang terbang tak ada

Tapi kita tetap menari
menari cuma kita yang tahu

Jiwa ini tandu
maka duduk saja
maka akan kita bawa semua
karena kita adalah satu
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment