Pantai Wadu Mbolo
     

Pantai Nanga Na`e

                                      Pantai Rontu Bima Selatan (2 jam dari pusat kota bima)


pantai wane

Pantai Wane (berdekatan dengan pantai Rontu)


wpid-air-terjun.jpg.jpeg
Sori Kuwu
Terletak sekitar 1 km dari desa Simpasai (sekitar 1 jam dari kota bima).

wpid-picsart_1417418945343.jpg
Kalate Ndira
Terletak di desa Sie (sekitar 1 jam dari kota bima)

                                          Teluk Waworada (sekitar 1.5 jam dari pusat kota bima)


                                           Pantai Ule Bima (20 menit dari kota bima)

wpid-pulau-ular.jpg.jpeg
Pulau Ular (baca juga Pulau Ular)






Deskripsi

Pulau ular  yang terletak di kabupaten Bima ini  adalah satu dari Delapan pulau ular yang ada di dunia (baca juga 8 pulau ular yang ada diseluruh dunia), pulau ini merupakan pulau kecil yang tidak dihuni oleh manusia, jenis ular yang hidup disini tergolong jinak dan tidak beracun.
Di balik keindahan pulau ini terselip sebuah misteri atau mitos. warga sekitar pulau mengatakan bahwa pulau ini berasal dari sebuah kapal tua Belanda yang hendak berlabuh ke bima namun warga sekitar mengutuk kapal tersebut menjadi sebuah pulau. ular yang mendiami pulau ini adalah ular imitasi yang bertugas untuk melindungi pulau yang konon dulunya merupakan awak dari kapal yang dikutuk tersebut.\

Meskipun bagi sebagian orang kedengarannya menyeramkan, saat Anda datang ke pulau ini , Anda bisa melihat beberapa nelayan yang memancing di sekitar pulau dan kadang-kadang terdapat ular yang terperangkap di jaring mereka. Biasanya mereka akan melepaskan kembali ular tersebut karena mereka percaya bahwa apabila ular tersebut dibawa pulang maka desa mereka akan mendapatkan bencana.

Apabila anda hobi menyelam dan menyempatkan diri untuk menyelam di sekitar pulau ini, maka anda bisa menikmati panorama bawah laut yang indah ditemani ular jinak yang banyak berada disekitar kawasan ini.

Lokasi
Pulau ular terletak di kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, dapat dikunjungi dari kota bima dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan darat dan berhenti di pantai Oi Caba, dilanjutkan dengan menyewa perahu dari penduduk setempat dengan biaya sewa yang cukup murah yaitu sekitar Rp 10.000,-.
perjalanan darai Kota Bima kepulau ular sebaiknya anda lakukan dipagi hari, karena anda akan punya waktu untuk menikmati pemandangan seperti di bawah ini sepanjang jalan,







Ular-ular yang menghuni pulau ini akan lebih terlihat sebelum air pasang. disore hari permukaan air laut akan naik (air pasang) dan sebagian besar ular di pulau ini akan bersembunyi disela-sela batu karang

Di pantai Oi Caba sendiri anda dapat melihat sumber air tawar yang keluar dari batu dan hanya berjarak sekitar 1 meter dari tepi air laut, oleh warga setempat sumber air tawar ini disebut sebagai air "awet muda" ( belum bisa dipastikan kebenarannya) biasanya dipakai untuk keperluan mandi serta bisa langsung diminum, konon sumber air ini sudah diteliti dan kualitasnya lebih baik dari air kemasan





Craig Anderson, hairball spin, Lakey Peak, Sumbawa


Deskripsi
Pantai Lakey dikenal juga dengan "Pantai Kidal" karena ombaknya memiliki sapuan kekiri bukan kekanan, pertama kali dipublikasikan didunia sejak kedatangan "Grasshoper" dari Sydney.pada tahun 1980, We often hear the phrase "this is what Bali was like 25 years ago", though Grasshopper says.
Di pantai Lakey pernah  diselenggarakan kompetisi selancar tingkat dunia “Lakey Peak Sultan Cup 2009” yang diikuti oleh 50 peselancar dari berbagai negara.

Type Ombak
Pantai ini memiliki empat type ombak yaitu The Left - Handers "Nungas" yang merupakan jenis ombak mendatar dan "lakey Pipe" yang sesuai namanya sapuan ombaknya menyerupai pipa. yang dapat dicapai dengan cara mendayung atau berjalan sekitar 400 m dari Aman Gati Hotel. dua type lainnya " Lakey Peak" merupakan type ombak yang paling menantang karena bagian kiri seperti dinding air seperti terowongan yang panjang dan bagian kanannya adalah gulungan ombak dan yang terakhir adalah "periscope" sehingga peselancar seperti bergerak dalam teropong air, dapat dicapai dengan 1 km jalan kaki dan mendayung sekitar 800 m.

Lokasi
Pantai Lakey terletak di terletak di pulau sumbawa, tepatnya di kecamatan Hu`u kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, untuk mencapai pantai ini, jalur terbaik adalah melalui bima, dari bandara anda dapat menyewa kendaraan dengan biaya sekitar Rp 400 rb dengan waktu tempuh sekitar dua jam
atau dari Bandara muhammad Salahudin bima, anda bisa menggunakan bis dengan tujuan Dompu yang bisa dicegat didepan bandara dengan ongkos kurang lebih Rp 50.000,-per orang dan turun di terminal Ginte Kabupaten Dompu dan dilanjutkan dengan naik bemo menuju Lakey.alternatif lainnya adalah dari Lombok/sumbawa besar anda dapat naik bis dan turun di terminal ginte dilanjutkan dengan naik bemo menuju lakey, waktu tempuh perjalanan darat sekitar lima jam terhitung dari sumbawa, sekitar 11 jam apabila dari lombok.

Waktu Kunjungan terbaik
Meskipun empat type ombak di pantai Lakey ini ada sepanjang tahun, waktu terbaik untuk melakukan kunjungan adalah pada bulan april - mei. selain keindahan pantainya, di dekat pantai Lakey ini juga terdapat Goa peninggalan Tentara Jepang yang terletak di atas sebuah bukit yang menghadap langsung ke lautan sepanjang pantai Lakey, dan juga Situs Nangasia yang keberadaannya diperkirakan telah ada sejak tahun 4.500 SM.

Penginapan
Di pantai Lakey terdapat sekitar 10 hotel/penginapan dengan rate kamar mulai dari Rp 100 Rb/night, salah satunya adalah "Amangati Hotel" yang dibuka sejak tahun 1994. pemiliknya berasal dari australia, Hotel ini dilengkapi dengan 40 kamar diatur dalam campuran arsitektur modern dan lokal dengan teras pribadi atau balkon atas melihat sebuah tropis pengaturan eksotis taman halaman. Kamar yang dilengkapi dengan tempat tidur besar, kamar mandi pribadi dengan bak mandi dan air panas dan dingin, 30 kamar ber-AC dan sisanya dengan kipas langit-langit. Hotel ini juga memiliki beberapa Bungalows untuk pasangan yang ingin privasi ekstra.
Fasilitas hotel
  •     Beach Front Bar & Restaurant
  •     Layanan Telekomunikasi
  •     Kolam Renang
  •     Saluran TV satelit
  •     Parkir luas
  •     Layanan laundry
  •     Layanan Pos
  •     Layanan taksi
  •     Tiket
  •     Toko Hadiah
  •     Meja bilyar
  •     Tenis Meja



Alternatif lain untuk penginapan adalah "Balumba Cottage"

berikut beberapa foto lain dari pantai Lakey











Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin menulis tentang Belitung, namun bingung harus memulai dari mana, dan terlalu banyak cerita yang terlintas untuk ditulis.
Saya di lahirkan di Belitung, bersekolah, dan tumbuh dalam lingkungan masyarakat Belitung, hingga umur 18 tahun akhirnya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan study. 
Penuh suka maupun duka dari kisah masa kecil, teman2 sekolah, budaya2 Belitung dan keindahan alam yang masih asri dan belum tercemar.



Mungkin saat ini saya akan lebih membahas akan keindahan Pulau Belitung yang sekarang lebih dikenal dengan Pulau Laskar Pelangi. dan ini beberapa informasi yang bisa saya berikan untuk teman2 yang ingin berkunjung ke pulau Belitung. 

Berdasarkan Wikipedia, Belitung atau Belitong sebenarnya berasal dari nama sejenis siput laut yang sekarang sudah menjadi destinasi wisatawan asing, keindahan pantai berpasir putih yang dipagari oleh batu-batu granit dengan air laut yang super duper jernih hingga ke dasar merupakan salah satu daya tarik pulau Belitung, dan apabila ingin merasakan pertualangan yang lebih seru, kita bisa mengunjungi pulau2 cantik dengan menggunakan kapal nelayan..



Ok mari kita mulai perjalanan untuk bisa tiba di Belitung, bagi temen2 yang berangkat dari Jakarta / Soekarno Hatta, saat ini sudah tersedia berbagai maskapai penerbangan yang melayani jurusan Tanjung Pandan Belitung, temen2 bisa memilih Garuda Indonesia, Citilink maupun Sriwijaya air. Penerbangan dari Soekarno Hatta menuju Bandara udara H.A.S Hanandjoeddin memakan waktu hanya kurang lebih 45 Menit. 

Tanjung Pandan Merupakan Ibu kota dari kabupaten Belitung, dikota Tanjung Pandan ini kita bisa menemukan berbagai rumah makan yang menyediakan makanan khas Belitung salah satunya yang patut di coba adalah Bakmi Belitung. apabila teman2 tiba pada pagi hari di Belitung, teman2 juga bisa menyewa kendaraan untuk langsung menuju Pantai Tanjung Tinggi.

Pantai Tanjung Tinggi berjarak kurang lebih 31 KM dari kota Tanjung Pandan, dalam perjalanan menuju Tanjung Tinggi kita akan melihat keindahan alam, langit biru, awan yang putih cerah, serta pohon - pohon kelapa yang menghiasi sepanjang perjalanan .


Tanjung tinggi juga merupakan salah satu pantai favorit saya, rasanya surga banget menginjakan kaki di pasir putih nan halus, belum lagi batu2 granit raksasa yang menjulang tinggi sepanjang garis pantai.. amazing deh pokok nya... 
Pada bulan-bulan tertentu ombak di pantai ini sangat tenang dan air nya pun super jernih.. pas banget buat temen2 yang suka snorkeling dan berenang.
Apabila puas bermain dan menikmati keindahan Pantai Tanjung Tinggi, jangan ketinggalan untuk mencoba rumah makan yang ada disekitar pantai yah... dan silahkan memesan ikan Ilek Bakar, Ganggan ikan nanas, kepiting tentunya dan berbagai jenis makanan lain nya... dijamin nagiih deh... wuiiih sambil ngetik blog ini kebayang deh itu makanan.... nyam nyam.....




Untuk penginapan, temen2 juga ga perlu bingung,... karena di Pulau Belitung ini sudah banyak bgt Hotel2 yang berdiri mulai dari hotel berbintang, hingga ke villa atau cottage pinggir pantai pun ada. tergantung budget yang temen2 sediakan yah... 

Pantai selanjutnya yang patut di kunjungi adalah Pantai Tanjung Kelayang, tak jauh berbeda dengan pantai Tanjung Tinggi, di pantai ini banyak dihiasi oleh villa2 dan resort  yang unik menghadap ke arah pantai. dari kejauhan pantai kita pun bisa melihat sebuah batu granit raksasa muncul dari permukaan laut yang menyerupai kepala burung atau di kenal dengan Batu Burung Garuda.


Nah bagi temen2 yang ingin berpetualang ke Pulau2 kecil disekitar Tanjung kelayang, disini tersedia perahu2 nelayan yang khusus di sewa untuk mengelilingi pulau2 indah tsb.. harga sewa kapal biasanya tergantung musiman yah... berkisar 350rb - 600rb perkapal, dan bisa muat untuk max 12 orang. 

Berikut ini adalah pulau2 kecil nan indah  yang bisa kita temukan saat berlayar dengan kapal nelayan:

1. Pulau Pasir 

Pulau pasir ini akan timbul ke permukaan apabila air laut sedang surut,  di pulau pasir ini kita bisa menjumpai bintang laut yang unik dan silahkan berfoto selfie dengan penghuni asli pulau ini hingga puas yah... dan tak perlu takut karena bintang laut dipulau ini tidak berbahaya dan beracun kok tapi harus tetap di jaga dan dilestarikan yah...



2. Pulau Lengkuas

Pulau ini terkenal dengan Mercusuar tua yang merupakan primadona Belitung, Mercusuar ini dibangun saat pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1882 dan masih berfungsi baik hingga sekarang lho.., 
bagi temen2 yang kuat silahkan menaiki tangga mercusuar hingga ke puncak nya yaaah... pemandangan indah dan tak terlupakan sudah menanti di puncak mercusuar....



3. Pulau Kepayang 

Di pulau ini temen2 bisa menjumpai tempat istirahat dan sebuah rumah makan yang terbuat dari kayu, dan apabila berjalan lebih jauh lagi kita bisa menemukan rumah penangkaran penyu, penyewaan kano, fasilitas penginapan juga adalah lhoo... suasana yang tenang, angin sepoi2 bikin hati ikut tenang deh... back to nature....




4. Pulau Batu Berlayar

Pulau ini termasuk sangat kecil, namun menyimpan keindahan yang luar biasa, dinamakan batu berlayar karna pulau ini terdapat deretan batu batu granit raksasa yang berdiri vertikal bagaikan layar. wajib berenang dan bermain air sepuas2 nya yah disini, dijamin terpukau melihat kejernihan dan ketenangan air laut nya.


Tak hanya di Tanjung Pandan, masih banyak lho wisata-wisata indah yang terdapat di Belitung, dan saat ini saya akan beralih sedikit menuju Belitung Timur yang lebih dikenal dengan negeri Laskar Pelangi. Memang harus diakui Belitung mulai dilihat dan dikenal oleh Dunia semenjak Film hasil karya tulisan Andrea Hirata disutradarai oleh Riri Riza sukses meraih berbagai penghargaan.
Mari kita melihat langsung beberapa replika dari bangunan sekolah yang digunakan sebagai lokasi shooting yang terletak di kecamatan Gantung.



Masih di Kecamatan Gantung, tak jauh dari replika Laskar Pelangi, kita bisa berkunjung ke sebuah jembatan bersejarah yang di bangun pada tahun 1928 pada masa penjajahan Belanda yaitu Jembatan Pice.



Beralih dari kecamatan Gantung, kita akan mengunjungi Kecamatan Damar yang masih termasuk dalam Kabupaten Belitung Timur. di Damar ini terdapat sebuah pantai yang cukup menjadi primadona dan ramai dikunjungi oleh warga untuk sekedar bersantai ataupun bermain di pantai
yaitu Pantai Burung Mandi.



Tak hanya pantai Burung Mandi, di Damar pun terdapat sebuah Vihara yang sangat indah terletak di sebuah bukit dan terdapat ratusan tangga untuk dapat mencapai puncak nya, yaitu Vihara Buddhayana atau yang dikenal dengan Vihara Dewi Kuan Im.



Dan tak lengkap rasanya tidak membahas dan menampilkan foto2 dari ibu kota Belitung timur dan yang adalah tempat kelahiran saya yaitu KOTA MANGGAR. saat ini kota manggar lebih dikenal dengan kota wisata SERIBU SATU WARUNG KOPI. walaupun tak begitu menyukai kopi tapi ga ada salah nya lho mencoba mencicipi kopi khas belitung ini, dan menikmati suasana santai bercengkrama serta bertukar informasi dengan penduduk setempat yang ada di warung kopi.

Di Manggar juga terdapat banyak Pantai yang patut untuk dikunjungi salah satunya Pantai Olie Pier, untuk mencapai Pantai Olie Pier kita akan melewati sebuah perbukitan yang banyak sekali terdapat bangunan2 ataupun rumah2 peninggalan zaman Belanda yang masih terawat hingga kini... indah sekali.


Sebenarnya masih banyak sekali wisata-wisata indah yang ingin saya tampilkan namun belum mendapatkan foto2 terbaiknya hahahaha ( maklum uda lama ga pulang kampung ) ... sooo cukup sekian dulu yah untuk ulasan blog mengenai keindahan Pulau Belitung ini, akan di sambung lagi dengan cerita2 keindahan Indonesia lain nya... dan mari yuk bersama2 kita melestarikan dan mempromosikan wisata2 indah yang ada di Indonesia agak lebih dikenal lagi dimata dunia...
I LOVE INDONESIA



Terletak di Sulawesi utara, manado menawarkan begitu banyak keindahan alam yang menjadi objek wisata, salah satunya yang tak boleh di lewatkan adalah Bunaken.


Mendapat sebuah kesempatan untuk mendampingi suami saya bertugas di manado, tentunya saya manfaatkan sebaik-baik nya untuk berkunjung ke berbagai objek wisata yang menjadi ciri khas dari Manado dan mencicipi makanan khas manado yang beragam.

Membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam penerbangan dari bandara Soekarno Hatta menuju bandara Sam Ratulangi Manado,  dan saya sempat untuk transit sejenak di Bandara Hasanuddin Makassar untuk melanjutkan penerbangan hingga ke Manado

Tiba di Bandara Sam Ratulangi, saya pun di jemput oleh suami saya untuk langsung beristirahat di Hotel Sintesa Peninsula yang terletak di Jl. Jend Sudirman Wenang, Manado.  Hotel yang sangat nyaman menurut saya, kamar yang luas, pemandangan laut dari balik jendela kamar, dan lokasi yang strategis di tengah kota Manado. Dan kuliner pertama saya di mulai dari Nasi Kuning Khas Manado yang di bungkus dengan Daun Kelapa atau daun Lontar.. baru pertama kali lhooo melihat nasi kuning khas manado ini, dan isi dari nasi kuning nya berupa telor, daging cincang, ikan cakalang dan tentu saja sambal nya yang puedaasss…. Muantaap!



Ke esokan hari nya kami memulai perjalanan kami menuju suatu tempat yang bernama Tomohon, Kota Tomohon merupakan salah satu Propinsi di Sulawesi Utara dan merupakan ibu kota kecamatan di kabupaten Minahasa. Kota Tomohon di apit oleh dua gunung berapi aktif yaitu Gunung Lokon dan Gunung Mahawu. Nah iklim dan cuaca di Tomohon sangaaaaat sejuuuk lhoo.. karena berada di dataran tinggi.. nyamaaan deh berasa di Puncak heheheh….



Tomohon sering juga di sebut sebagai Kota Bunga, karena sepanjang perjalanan memasuki Kota Tomohon kita akan menjumpai warna warni bunga bunga yang indah yang tumbuh di tepi-tepi jalanan..

1 jam perjalanan dari kota manado menuju Tomohon, kami singgah di sebuah tempat makan yang bernama Ragey, cukup unik dilihat dari tugu sate raksasa yang berdiri megah di tepian jalan. Dan bisa di tebak menu yang disajikan adalah sate. Namun ternyata tak hanya sate.. Rm Ragey juga menyediakan berbagai makanan khas lain nya, namun tidak Halal yah teman2….



Kenyang menyantap makanan khas manado di rumah makan Ragey, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Bukit Kasih yang terletak di desa Kanonang. Dinamakan Bukit Kasih karena Penduduk Manado sangat menghargai dan Menghormati ke-5 agama yang ada di Indonesia, sehingga ke-5 rumah ibadah tiap-tiap agama berdiri di atas puncak bukit Kasih dan terukir di tiap sisi tugu Toleransi di tangga kedatangan.




Keunikan dari Bukit Kasih juga bisa dilihat dari ukiran wajah manusia pada tebing bukit yang dipercaya itu adalah wajah dari nenek Moyang warga Minahasa. Dan Bagi yang ingin melakukan perjalanan wisata rohani, bukit kasih adalah tempat yang paling tepat. Kita dapat menapaki  tangga yang kurang lebih terdapat 1000 anak tangga untuk mencapai puncak bukit dan melihat sebuah Salib Kristus yang sangat besar berdiri diatas bukit Kasih.



Tak jauh dari Bukit Kasih kami menyingahi sebuah museum yang masuk dalam Guinness World Record dengan katagori Kolintang terbesar di Dunia, Terompet terbesar di Dunia, Pemain kolintang terbanyak, Pemain music bamboo terbanyak, Pemain Musik Bia terbanyak, Kain tenun terpanjang, dan Nasi Jaha terpanjang.  Sangat bangga saat saya melihat karya2 anak2 Indonesia yang kreatif ini bisa memecahkan rekor dunia.. kereeen pokok nya..



Sebuah Danau yang indah bernama Danau Linau Tomohon menjadi perjalanan penutup kami di sore hari ini, danau ini memiliki 3 warna yang unik yang dikarnakan oleh kadar belerang yang tinggi, namun sayang nya sore itu cuaca kami kurang bersahabat sehingga danau tsb hanya berwarna hijau saja.. namun tetap menyejukan mata para pengunjung dan sangat tenang.



BUNAKEEENNN… hari ini adalah yang saya tunggu tunggu sebenar nya untuk dapat menuju Taman Nasional yang sudah terkenal di mata dunia, dan sangat identic dengan lokasi menyelam yang surgaaaa banget. Tak sabar rasanya..



Untuk sampai ke Taman Nasional Bunaken kami harus menyebrang dengan menggunakan kapal nelayan yang memang khusus disewakan bagi para pelancong, harga sewa kapal sebesar Rp. 850.000/kpl. Dan dapat memuat sekitar 8 – 10 orang. Waktu yang ditempuh kurang lebih 30 menit untuk tiba di Taman Nasional Bunaken.



Bibir Pantai Bunaken memang tidak seindah pantai2 Indonesia lainnya yang berpasir putih dan memiliki resort2 yang mewah. Namun saya dibuat takjub pada saat menyelam dan snorkeling melihat keindahan bawah laut Bunaken

Benar2 surga bawah laut seperti yang liat di televisi selama ini, karang2 bentuk2 yang indah, ikan-ikan yang berwarna warni dan berbagai jenis tanaman laut lain nya,.. dan yang paling membuat mata saya terpesona adalah melihat lumbung laut yang tak berdasar di tengah laut bunaken.. sungguh menakjubkan dan mencengangkan… terlihat sekali perbedaan warna air pada saat kita menyelam di pinggir lumbung laut dan pada saat melihat ke jurang lumbung laut tersebut. Hampir tak terlihat apa2 dan gelap sekali sampai ke dasar. Dan jurang tersebut lah yang menjadi tantangan menyelam bagi turis turis asing hingga menjadi keindahan bawah laut di dunia.



 Satu lagi tempat wisata di manado yang tak boleh dilewatkan yaitu Bukit Doa yang terletak di Bukit kota tomohon yang sejuk dan asri. Di Bukit doa ini kita dapat menemukan sebuah Chapel of Mother Mary. Chapel ini sering kali di gunakan sebagai tempat pemberkatan nikah ataupun foto prewedding. Terdapat pula sebuah bangunan unik yang bernama AmphiTheather yang dapat menampung  sekitar 1500 orang. Dan biasanya digunakan untuk tempat konser, khotbah hingga pertunjukan2 seni lain nya..



Rumput yang hijau, cuaca yang sejuk dan suasana yang tenang membuat saya betah untuk duduk bersantai di atas rumput dan menikmati matahari terbenam di balik gunung Lokon yang megah.



 Sebelum perjalanan menuju bandara Samratulangi untuk kembali ke Jakarta, saya pun menyempatkan diri untuk berfoto di Patung Yesus Memberkati  dan tak afdol rasanya kalau ke menado tidak berfoto dengan Patung Yesus yang merupakan Icon dari Kota Manado, Pantung Yesus memberkati terletak di Kota Manado tepatnya di perumahan Citraland Manado dan ini merupakan ide dari Bapak Ir. Ciputra untuk mendirikan Patung Yesus Memberkati di Perumahan Citraland miliknya.


Ga kalah megah  pokok nya deh dengan Patung Yesus yang Rio de Janeiro – Brazil… mantaaap….              I LOVE MANADO......



Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home