Gorontalo, Kota Tua di Ujung Sulawesi


Gorontalo, Juli 2009


Perjalanan dinas kali ini saya ditemani oleh senior saya investigator senior Agus Suherman (50 thn, saya memanggilnya Bang Jack, saya tidak mengetahui dari mana  panggilan tersebut berasal). target pemeriksaan, cabang sentral gorontalo dan sentral limboto, dengan alokasi waktu pemeriksaan sekitar 2 minggu, saya bertekat untuk menyelesaikan pemeriksaan secepat mungkin, karena saya punya obsesi untuk melihat banyak lokasi wisata dan bersejarah di Gorontalo dan Limboto.
Setelah transit di Makassar, saya sempat dibikin kaget, karena setelah pesawat landing, saya baru sadar, kalau rekan saya tidak ada, saya berdiri melihat kedepan dan kebelakang, rekan saya tidak terlihat pindah duduk ketempat lain. wah jangan-jangan ketinggalan pesawat di makasar?pikir saya, namun pikiran tersebut saya tepis karena harusnya sebelum landing pramugari sudah menghitung jumlah penumpang dan tidak ada pengumuman/panggilan untuk bang jack, saya ahirnya memutuskan untuk mengecek ke kamar kecil, namun dikursi deretan terahir, saya melihat bang Jack tidur berbaring di 3 kursi kosong, pantes ga kelihatan.

Sekilas tentang Gorontalo.
Gorontalo merupakan provinsi ke 32 yang baru dibentuk pada 22 Desember 2000, berdasarkan catatan sejarah semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) terbentuk sekitar 1300 tahun yang lalu.
Meskipun provinsi ini tergolong muda, kota Gorontalo merupakan salah satu kota tua yang sudah terbentuk sekitar 400 tahun yang lalu, (sekitar tahun 1500 abad ke-16). bahkan kerajaan kuno "Suwawa" sudah terbentuk pada tahun 700 Masehi (abad ke 8).

Makanan Khas
  • Ayam Iloni
  • Milu Tongkol dan gogu
  • Nike/Perkedel
  • Tili Ayam

Penginapan.
terdapat setidaknya 10 hotel bagus berada dikota gorontalo dan sekitarnya, beberapa diantaranya adalah Maqna hotel, Amaris, Eljie dll dengan rate/malam

sekitar Rp 300 Rb s/d Rp 1.5 jt.

Tempat Wisata

Apabila anda berkunjung ke Gorontalo, ini adalah tempat-tempat yang wajib anda kunjungi:

Benteng Otanaha
Benteng yang dibangun pada tahun 1552 atas prakarsa dari para pemimpin kapal Portugis ini terletak sekitar 8 km dari kota Gorontalo, untuk menuju tempat ini kita dapat menyewa "Bentor" (becak motor). dari benteng ini kita dapat melihat jelas pemandangan danau Limboto.
Benteng Gorontalo terbilang cukup unik karena konon dibuat dari pasir, batu kapur dan telor burung Maleo.



Danau Limboto
Didanau yang terletak didaerah Limboto ini terdapat Museum Sukarno, karena pada sekitar tahun 1950 Presiden pertama RI tersebut pernah melakukan pendaratan dengan pesawat Ampibi, dilokasi pendaratan Sukarno sudah dibuat replika dari pesawat tersebut. di danau yang memiliki luas sekitar 14 hektar ini juga terdapat sebuah resort yang bisa gunakan untuk berlibur dan bersantai yaitu "Pentadio Resort"


Pantai Bolihutua
Merupakan pantai paling terkenal di gorontalo, Pantai yang terletak di teluk Omini (sekitar 100 km sebelah barat kota gorontalo)  memiliki pasir putih yang bersih dan dikelilingi oleh pohon pinus. ini merupakan lokasi favorit wisata keluarga bagi masyarakat gorontalo.



Taman lau Olele
taman laut yang terletak di desa olele (sekitar 20 km dari kota Gorontalo) konon lebih alami dari taman laut lain yang ada di indonesia.





Kantor Gubernur
Kantor Gubernur dan DPRD  yang dibangun diatas bukit ini adalah salah satu lokasi yang saya pribadi ingin kunjungi sejak tiba di Gorontalo.




Menara Mulia
Menara ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter, disekitarnya anda dapat membeli cinderamata serta kuliner khas Gorontalo.



kota ini semua terasa begitu santai, jangan berharap bisa memacu kendaraan dengan kecepatan agak tinggi, karena cara masyarakatnya dalam membawa kendaraan juga tidak terburu-buru, sesekali membuat saya harus melatih kesabaran , ditambah lagi dengan bentor dalam jumlah yang cukup banyak, yang membuat arus lalulintas agak terhambat disana-sini.
untuk penggemar rokok Djarum seperti saya, sebaiknya anda membawa stock dalam jumlah banyak, kalo tidak dijamin bakal kesulitan untuk menemukan toko yang menjual ^^.


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments:

Post a Comment