31: Mengacu pada kode provinsi. Menurut Permendagri No 39 tahun 2015, saat ini ada 34 provinsi yang terdaftar dalam Republik Indonesia.


02: Kode kota/kabupaten, kamu bisa melihat kode kota kamu dalam laman ini http://www.kemendagri.go.id/pages/data-wilayah

01: Kode kecamatan, setiap kecamatan memiliki kode yang berbeda. Makanya saat kamu membuat e-KTP selalu dianjurkan untuk datang langsung ke kantor kecamatan masing-masing.

44: Tanggal lahir. Nah, di sini ada perbedaan antara kode laki-laki dan perempuan. Kode untuk laki-laki adalah tanggal lahir 01-31. sedangkan untuk perempuan berbeda lagi, tanggal lahir ditambah 40, jadinya adalah 41-71. Jadi kalau kamu seorang perempuan yang lahir tanggal 12 maka kodenya adalah 40 + 12 yaitu 52.

03: Mengacu pada bulan lagi, 01 untuk Januari hingga seterusnya 12 untuk Desember.

91: Tahun lahir, ditulis dua angka terakhir. Seperti jika kamu lahir tahun 1991 maka hanya ditulis 91 saja.

0312: Nomor komputerisasi, ini nomor random yang memang sudah diatur oleh komputer agar tidak kembar dengan yang lainnya. Namun biasanya untuk kepala keluarga akan ditulis xx01, untuk anak pertama xx02, begitu seterusnya.

Berikut kode provinsi di indonesia


Atambua, Mei 2012




Ini adalah salah satu perjalanan dinas yang menjadi favorit saya, mengunjungi Atambua adalah salah satu obsesi lama saya, karena dengan mengunjungi Atambua berarti saya bisa melihat langsung perbatasan timor leste, selain itu saya berkesempatan mengunjungi teman-teman lama yang pernah satu kost dengan saya waktu kuliah di jogja.

Untuk menuju Atambua sebenarnya bisa ditempuh melalui jalur udara menggunakan pesawat kecil, namun karena saya sudah ditunggu oleh rekan saya di Kupang saya lebih memilih jalur darat. menurut rekan saya waktu tempuhnya sekitar 8 jam.
pada saat kami sampai di terminal Kupang, ternyata bis eksekutif yang akan kami tumpangi sudah berangkat, padahal rekan saya sudah membeli dua ticket, karena saya keberatan untuk menginap lagi di kupang, kami memutuskan untuk menggunakan bis 3/4 (seukuran kopaja) walaupun waktu tempuhnya ahirnya menjadi lebih lama karena harus "ngetem" di banyak tempat. perjalanan yang cukup seru karena bis yang kami tumpangi memuat "banyak jenis mahluk hidup ^^" dan menyapa banyak orang sepanjang jalan.

Sekilas tentang Atambua 

Atambua adalah sebuah kecamatan sekaligus ibu kota Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sebagian besar masyarakatnya berbahasa Tetun, dan sebagian kecil berbahasa Kemak, Bunak, Dawan.
Kota yang terletak di daerah Timor Barat ini merupakan salah satu pusat penampungan pengungsi dari Timor Timur pada tahun 2000. Mayoritas penduduk Kota Atambua beragama Katolik, di mana Atambua juga merupakan sebuah Keuskupan. Keuskupan Atambua adalah salah satu keuskupan di Indonesia yang persentasi penganut Katoliknya sangat tinggi yakni 95% dari total jumlah penduduknya.

Transportasi

Dalam kota
transportasi dilayani oleh angkutan umum berupa mikrolet (dengan kapasitas penumpang sekitar 10 orang)yang melayani empat rute/trayek melalui 3 terminal. Selain itu tersedia transportasi alternatif berupa jasa ojek sepeda motor.

Luar kota
Dari kota Atambua tersedia bus (mini bus dengan kapasitas penumpang 24 orang)yang melayani rute ke kota-kota kecamatan dan kota kabupaten lainnya di Pulau Timor Bagian Barat (Kupang, Soe dan Kefamenanu). Atambua juga merupakan pintu gerbang utama menuju Timor Leste melalui perbatasan Motaain (sekitar 30 Km dari Atambua).
angkutan ini saya gunakan dalam perjalanan kupang - Timor Leste,


Transportasi udara
Terdapat satu landasan udara sepanjang 1200 meter yang bisa didarati oleh pesawat-pesawat kecil, terdapat tiga maskapai yang melayani rute penerbangan Kupang-Atambua pulang pergi, masing-masing NBA, MNA dan Susi Air.

Transportasi laut
Terdapat dua pelabuhan laut yang melayani kota Atambua yaitu pelabuhan Atapupu yang merupakan pelabuhan kargo dan minyak, dan pelabuhan Teluk Gurita yang merupakan pelabuhan penumpang (ferry) yang melayani rute Atambua -Alor.
Sumber Wikipedia

 Perbatasan Motain Atambua - Timor Leste

Sekitar 30 Km  dari kota Atambua, Perbatasan ini berbatasan langsung dengan Ambeno District Oecusse, Timor Leste. 















Suasana pemeriksaan di perbatasan di Timor Leste


Gerbang selamat jalan di wilayah NKRI
Penjaga perbatasan dari TNI










Penjaga Perbatasan tentara Timoer Leste




























Sekilas Tentang Ampana Tojo una una
Perjalanan ke Ampana saya tempuh melalui Palu, perjalanan yang cukup "prihatin" karena saya hanya ditemani oleh rekan saya Dominggus (Driver Kantor keturunan NTT), sama-sama belum pernah ke Ampana dan saat itu sedang menjalani ibadah puasa.
Berangkat dari Palu sekitar jam 8 pagi, disepanjang perjalanan tidak ada kendala yang terlalu berarti pada saat melewati kabupaten parigi, saat memasuki kabupaten Tolai saya sedikit kaget, karena didaerah ini nuansa Bali sangat kental, disepanjang jalan penuh dengan ornamen bali dan bangunan berupa "pura", dari Dominggus saya mendapatkan informasi bahwa banyak warga Tolai adalah masyarakat transmigran dari bali.
setelah melewati Tolai kami singgah sebentar di cabang Poso, sekitar 30 menit, setelah acara basa basi dan foto bersama kami melanjutkan perjalanan menuju Ampana, dari teman-teman staff cabang Poso kami mendapatkan informasi bahwa waktu tempuh Poso Ampana sekitar 4 jam, tanpa melewati pemukiman penduduk, tidak ada petunjuk jalan, jadi patokan kami hanya waktu tempuh (Swt). informasi ini ternyata akurat, karena setelah 4 jam kami memasuki gerbang Ampana, bertepatan dengan adzan Magrib (Alhamdulillah ^^).



                                       
                                                            Gerbang kota Ampana



Penginapan.
Dari staff cabang Ampana kami mendapatkan informasi bahwa ada 3 tempat menginap yang "Cukup Representative" di Ampana, namun saya ahirnya memilih menginap di Marina Cottage yang terletak dipantai Marina sekitar 5 menit dari kota Ampana. perjalanan ke Cottage saya ditemani oleh beberapa staff Marketing yang kebetulan pernah saya kenal waktu mengajar materi Fraud di kota Luwuk
berikut sekilas info tentang Marina Cottage :
Nama : Marina Cottage (bangunannya terbuat dari kayu)
Alamat : Jl. Tanjung Api No. 33 Ampana – Sulawesi Tengah
Telp : 0464-21280
Rate Kamar
Standar : Rp 120.000,- (Non AC)
Superior Rp 187.000,- (AC)
Deluxe Rp 242.000,- (ada AC dan TV)
VIP : Rp385.000,- (AC+TV dan Air Panas)

Foto amatir yang saya ambil di Marina Cottage (Pantai Marina)








Pemandian Alami Malotong (salah satu tempat wisata yang terletak di dekat kota Ampana).





 

Perjalanan dinas kepulau bangka (mei s/d Juni 2015).

Sekilas tentang pulau Bangka
Saat mendengar tentang pulau bangka, satu hal yang langsung terbersit dikepala saya adalah "timah", pada salah satu literatur yang saya baca saat menjadi mahasiswa, Pulau bangka menyumbangkan sedikitnya 40 % kebutuhan timah dunia dan penghasil timah terbesar di Asia.

Pulau Bangka sendiri pernah memiliki beberapa nama yaitu : Mo-ho-hsin (tua bangka yang linglung), Vanka/Wangka (bahasa sansekerta yang artinya timah), Bankai (sejarah bangsa ming 1368-1643, karena disebelah timur pulau ini banyak terdapat bangkai kapal yang karam karena menghantam karang), waka/wangkang (jung dalam bahasa cina, karena banyak kapal yang karam atau tenggelam).

Pulau bangka pertama kali ditemukan oleh nahkoda dari Arab yang bernama "Sulaiman" yang saat itu sedang dalam perjalanan kejawa, sesampainya dijawa penemuan pulau ini dilaporkan kepada Kerajaan Majapahit, atas laporan tersebut Majapahit dua kali mengunjungi Bangka, yang pertama dikunjungi oleh Mahapatih Gadjah Mada yang kedua Tumenggung Nadim.

Dalam perkembanganya, Bangka dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan, yaitu Jawa dijaman Majapahit, Palembang dijaman sriwijaya, Johor dan Minangkabau pada masa keislaman bangka dll.

Muntok Kabupaten Bangka Barat

Tujuan utama perjalanan dinas saya kali ini adalah kota Muntok/Mentok, perjalanan jakarta ke Muntok sendiri memakan waktu sekitar 5 jam (sekitar 1.5 jam menggunakan pesawat dan sekitar 4 jam perjalanan darat pangkal pinang - Muntok)
Terdapat 2 type kendaraan umum yang dapat digunakan dari pangkal pinang - Muntok, pertama menggunakan bus Umum yang ada hampir tiap jam dengan tarif sekitar 60 ribu atau travel yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal pesawat..
Di kota Muntok sendiri terdapat beberapa hotel/penginapan dengan rate yang cukup terjangkau, saya sendiri merekomendasikan "Yasmin hotel" yang terletak di pusat kota muntok. hotel ini dibangun oleh pengusaha local dengan kelas melati, namun dikelola dijalankan dengan oleh seorang GM berpengalaman asli Muntok (pak Hendri) dengan standar pelayanan yang tidak kalah dengan hotel berbintang.

Berikut tempat-tempat yang diwajib dikunjungi di Muntok :  

Tanjung Kalian

Masjid Tertua di Muntok
Masjid ini terletak dipusat kota Muntok, bersebelahan dengan kelenteng China, dibangun pada jaman belanda.


Museum Timah
Di museum ini banyak dipamerkan alat - alat penambangan timah sejak jaman inggris dan belanda, literatur yang menceritakan sejarah bangka dan penambangan timah, serta video yang mengisahkan perang dunia keII di Muntok.


Rumah pengasingan Bung Karno, Bukit Menumbing
Rumah pengasingan ini terletak di puncak bukit Menumbing, dan dapat dijangkau dengan perjalanan darat sekitar 15 menit, ditempat ini dipamerkan mobil yang pernah dipakai oleh Bung Karno (BN 2) pada saat diasingkan oleh Belanda

Tugu Lokomotif pengangkut timah
Berada di pusat kota Muntok dan berdekatan dengan Museum timah, tempat ini juga menjadi taman keluarga buat warga muntok dan sekitarnya
Menjelajahi dan mengunjungi suatu tempat wisata yang belum pernah dikunjungi sebelum nya ada sesuatu yang menarik dan mengasikan.. menjadi tantangan tersendiri untuk mempelajari kebudayaan negara lain dan menikmati keindahan pariwisatanya.



Salah satu wisata yang pernah saya kunjungi pada tahun 2010 adalah Pulau Phuket yang terletak di wilayah selatan Negara Thailand dan merupakan  primadona pariwisata di Thailand.
Meskipun Phuket merupakan pulau kecil namun keindahan yang ditawarkan sangat memukau dan surga bangeeet..
awal nya saya tertarik dengan phuket karena sering nya melihat foto2 pulau2 indah yang ada di dunia melalui internet dan juga film The Beach yang shutting di salah satu lokasi Pulau Phuket, dan tak ketinggalan ajakan dan hasutan dari teman2 kantor untuk berlibur hehehe...




Untuk mencapai Pulau Phuket, dapat ditempuh dengan mengunakan pesawat terbang dari bandara Soekarno Hatta langsung menuju Bandara Internasional Phuket tanpa harus transit.dengan waktu tempuh kurang lebih 2,5 jam penerbangan dan tidak ada perbedaan waktu antara phuket dengan Jakarta.

Sore hari menjelang malam kami tiba di Bandara Internasional Phuket, dan mulai mencari informasi untuk transportasi mencapai hotel yang sudah kami pesan,  karena kendala bahasa kami pun cukup kesuliatan untuk berkomunikasi dengan masyarakat yang ada, perlu sedikit berhati2 lho dengan calo2 yang menawarkan jasa antar jemput dan calo wisata lain nya. hingga akhirnya kami mengumpulkan brosur2 serta peta wisata phuket yang berdapat di bandara dan akhirnya kami tertuju pada sebuah counter paket wisata yang menawarkan one day tour berwisata ke pulau Phi2 dengan menggunakan kapal cepat yang cukup nyaman dengan biaya sekitar 1,200 bath atau kurang lebih 400rban. dan termasuk dengan antar jemput ke hotel tujuan kami.... yeaaaah...

Kami menginap di Seeka Boutique Resort berlokasi di Nanai Road, Patong Beach.. walaupun tidak terletak di pinggir pantai Patong, namun hotel ini cukup nyaman dengan kamar yang luas dan memiliki balkon serta tersedia jasa shuttle bus khusus penghuni hotel untuk menuju Patong Beach.



Patong Beach hampir mirip dengan Pantai Kuta bali, berpasir putih, ombak yang tenang dan dihiasi dengan kursi santai lengkap dengan payung nya yang berwarna warni, patut saja pantai ini merupakan tempat favorit para turis untuk berjemur dan bersantai.


jangan lupa juga mencoba mencicipi cemilan2 yang ditawarkan di sekitar bibir pantai yah... mulai dari kelapa muda thailand, rujak, macam2 gorengan hingga ayam bakar keliling yang super suder wuangi hahaha...


Keesokan pagi hari nya, mobil tour pun menjemput kami di hotel untuk bersiap berangkat ke Rasada Harbour  dan bertemu dengan tour guide kami. kapal yang kami tumpangi cukup besar dengan fasilitas full ac dan tersedia makan siang serta sore dengan coffee break.
namun tetap saja kami memilih untuk naik ke atas kapal untuk menikmati suasana terbuka hembusan angin dan hamparan luas lautan.


perjalanan  kurang lebih 40 menit untuk sampai dipersinggahan pulau yang pertama yaitu Pulau Khai / Koh Khai. dan kami pun harus pindah ke kapal nelayan yang lebih kecil untuk menuju pulau Khai, pelampung dan alat snorkeling mulai dibagian oleh tour giude kami sesaat tiba di pulau Khai.




Dari kejauhan kami dapat melihat pulau Khai memiliki pasir putih yang bersih dan dihiasi payung2 kursi pantai yang berwarna pelangi. terdapat tebing-tebing batu juga yang mengelilingi pulau kecil ini. aktivitas yang kami lakukan di pulau ini adalah snorkeling. dan dipulau ini terkenal dengan banyak nya ikan2 kecil yang cantik datang untuk mengerembungi para wisatawan yang snorkeling disitu.
air nya yang jernih membuat ikan2 tsb jelas terlihat walaupun tak harus snorkeling ke air yang lebih dalam. apalagi kalau ditaburkan roti disekitar kita.. dijamin ikan-ikan tersebut berebutan untuk makan.

1 jam menikmati pulau Khai, kami pun beranjak ke pulau selanjutnya yang tak jauh dari pulau Khai yaitu Pulau Maya/ Maya Bay.



Yaaah ini adalah pulau terindah yang pernah saya kunjungi, sepanjang perjalanan mata kita akan dibuat kagum oleh tebing2 batu raksasa yang berjejer indah dengan air laut yang hijau bening hingga ke dasar. tak salah apabila pulau ini dijadikan lokasi shouting The Beach. Pulau maya sendiri memang tidak terlalu besar namun keindahan yang diberikan sangat memukau, rugi rasanya apabila tidak diabadikan dengan berfoto2 dan menikmati berenang di tepi pulau ini. Kereeennn...



Pulau Phi2 adalah tujuan terakhir kami, pulau phi2 memang lebih yang paling besar dari pulau2 lain nya. dan terdapat sebuah dermaga saat mendarat di pulau ini.



Phi2 cukup ramai dan disini kita bisa menjumpai banyak kios2 yang menawarkan bermacam2 oleh2 khas mulai dari kaos, pakaian, pernak pernik hiasan hingga jajanan kecil. dan untuk menuju ke pantai kita memang harus melawai kios2 oleh2 tersebut di sepanjang perjalanan. hati2 untuk tergoda membeli nih heheehhe...


Pantai Phi2 cukup indah, air laut yang tenang dikelilingin tebing2 tinggi yang menawan dan banyak terdapat perahu Tri Yak untuk disewakan.
cukup nyaman untuk beristirahat di pulau ini, kafe2 dan restoran berjajar di sepanjang pinggir pantai dan dikelilingi oleh pohon kelapa sehingga membuat suasana sangat teduh dan santai.



Hari terakhir di Pulau Phuket kami habiskan dengan berjalan2 di sekitar pantai Patong, berbelanja oleh2, berkunjung ke Hard Rock Cafe Patong, hingga ke Mall yang terkenal di Patong yaitu Jung Ceylon.





oleh2 di pulau phuket ini termasuk murah2 hampir sama dengan bali, hanya saja tawar menawar wajib dilakukan apabila ingin berbelanja dengan harga yang lebih murah.
nikmati juga kendaraan umum khas Thailand yah.. yaitu Tuk2 yang mirip dengan Bajaj... asikkk pokoknya..





Sekian sedikit cerita pertualangan ke Pulau Phuket Thailand, sebenarnya banyak perjalanan yang sudah saya lupa hehehehe maklum sudah lama sekali sya tidak mengunjungi Phuket. smoga ada kesempatan di lain waktu untuk berkunjung ke Phuket karena masih banyak wisata yang belum saja kunjungi contohnya James Bond island, museum patung budha dan city Tour pulau phuket nya.. sooo sampe ketemu dicerita liburan lain nya.. byeeee....


Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home