“Bidik Tujuan Wisata”

Mungkin sekarang ini aspek tersulit dari perencanaan sebuah liburan adalah memutuskan kemana kita akan pergi. Dengan adanya ribuan tujuan yang menyenangkan, bagaimana kita bisa mempersempit pilihan? Tentu saja semuanya tergantung pada apa yang Anda cari dalam sebuah liburan: iklim yang hangat atau dingin, penjelajahan sisa-sisa peradaban purba, atau berbagai kunjungan ke museum. Mungkin Anda mencari suatu liburan yang mencakup semuanya.
Rencana tindakan terbaik Anda adalah memikirkan kebutuhan dan keinginan Anda, membuat keputusan, dan menjalaninya. Semakin dini Anda merencanakan, semakin banyak kesempatan yang tersedia bagi Anda. Mulailah mencari pilihan Anda begitu dorongan untuk berlibur muncul. Carilah di internet, kunjungi perpustakaan atau toko buku terdekat, hubungi pusat informasi wisata di tempat tujuan, dan kumpulkan semua informasi tentang ke mana Anda ingin pergi.
Boleh saja Anda pergi berdasarkan dorongan hati sesaat dan tetap fleksibel selama liburan, tetapi persiapan jadwal perjalanan sebelum keberangkatan bisa membantu mencegah banyak bencana perjalanan, apakah Anda sedang merencanakan perjalanan satu minggu di kapal pesiar ke Karibia atau hanya terbang ke daerah lain untuk mengunjungi keluarga. Dengan adanya jadwal perjalanan, Anda akan bisa memastikan bahwa Anda menyediakan cukup banyak waktu dan uang untyuk diri sendiri sambil menyingkirkan kegiatan yang tidak Anda minati. Dengan merencanakan perjalanan terlebih dulu kepada keluarga yang akan dikunjungi, mereka juga akan bisa menyiapkan kunjungan Anda sehingga dapat meminimalkan benturan minat dan jadwal.
Dasarkan jadwal perjalanan pada minat anda dan teman perjalanan Anda. Jika Anda dan teman perjalanan Anda tidak suka pada kerumunan orang banyak, pertimbangkan juga musim ketika Anda akan melakukan perjalanan.
Pastikan tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi akan buka ketika Anda tiba di sana, dan cari tahu kemungkinan cuacanya. Pilihlah tempat di mana setiap orang di dalam kelompok Anda akan senang, terutama jika Anda bepergian bersama anak-anak. Mungkin ini berarti mengubah jadwal perjalanan ntuk melibatkan tempat yang disukai anak-anak setiap hari. Tidak ada yang lebih buruk daripada melakukan perjalanan bersama anak-anak yang bosan. Meskipun Anda dan pasangan Anda ingin mengunjungi setia museum di Paris, anak-anak Anda mungkin tidak mempunyai minat yang sama.
Jika Anda masih belum memutuskan dan mengalami kesulitan untuk menyenangkan setiap orang, pergilah ke took penjual majalah dan ikuti sura terbanyak tentang tujuan yang paling menyenangkan dari pembaca majalah. Banyak majalah wisata yang membiarkan mereka menangani semuanya? Untuk beberapa keadaan, ya. Petugas profesioanl bisa menjadi sumber yang berharga, yang membagi pengalaman dan kemahirannya. Selain itu, mereka mengetahui potongan harga, harga promosi, dan perjanjian khusus yang selalu berubah-ubah itu. Agen perjalanan yang besar juga mempunyai pengetahuan yang luas tentang Bandar udara setempat, aturan dan kebijakan yang dapat membuat orang kurang tahu berkeliling berjam-jam mencari bagasinya, dan merusak liburannya bahkan sebelum liburan itu dimulai.
Agen perjalanan mengandalkan komisi dari perusahaan penerbangan, hotel, perusahaan kapal pesiar, dan resor yang mereka promosikan dan jual, begitulah cara mereka mendapatkan penghasilannya. Kadang-kadang mereka langsung menarik biaya dari konsumen untuk situasi yang khusus, misalnya mengatur jadwal perjalanan yang rumit atau menangani kelompok besar.
Dengan mengetahui ini, Anda bisa membuat pilihan tentang apa yang akhirnya lebih penting bagi Anda dalam merencanakan liburan mendatang. Ingatlah saja: Terlepas dari apakah Anda memilih menggunakan jasa agen perjalanan atau memesan tempat sendiri, ada satu hal yang pasti. Jika Anda tidak meminta pilihan terbaik, harga terendah, mutu yang bagus, menginap lebih lama, atau sarapan gratis, Anda tidak akan mendapatkannya! (blogkatahatiku.blogspot.com)

“Penerbangan yang Murah”

Ingatkah ketika Anda menjauh dari segalanya dengan pergi sebentar ke pantai atau berakhir minggu di pegunungan? Menjauh ke Karibia atau Eropa sepertinya tidak memungkinkan karena masalah biaya, jarak, perjalanan udara yang terbatas, dan karena liburan di luar negeri seringkali merupakan hasil tabungan khusus setelah sekian lama untuk sebuah peristiwa khusus.
Tetapi suatu saat di tahun 1980-an, perjalanan liburan orang Amerika meningkat hampir 70 persen, dan akhir-akhir ini, sebelum 11 September 2001, lebih dari separo perjalanan di Amerika Serikat terdiri dari perjalanan singkat ke luar negeri.
Tidaklah sulit mengetahui penyebabnya. Jawab kerja yang padat bagi para pasangan atau keluarga telah mempersulit pembuatan rencana liburan jangka panjang. Tetapi selain tanggung jabawab keluarga yang semakin membesar, beban kerja yang berat itulah yang sebenarnya merupakan alasan yang tepat untuk berlibur.
Untungnya, dengan begitu banyak tawaran perjalanan, impian Anda untuk relaksasi dan penyegaran ke luar negeri dapat lebih mungkin diwujudkan, bahkan jika hanya berupa perjalanan singkat selama akhir minggu.  Sebenarnya, dalam konteks zaman perjalanan yang baru, liburan standar selama satu minggu terjangkau baik dalam hal keuangan maupun logistik.
Industri penerbangan dan wisata telah mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Perubahan aturan, bonus perjalanan, paket keluarga, perjanjian “langit terbuka” telah memungkinkan lebih banyak penerbangan antarnegara, biaya penerbangan yang lebih murah, dan lebih banyak penerbangan langsung, sehingga lebih sedikit beban yang dibebankan kepada masyarakat dalam menggunakan waktu liburan, singkat maupun lama yang sangat berharga ke tujuan manapun.
Sekarang ini semakin masuk akal untuk pergi menjauh dari segalanya, dan memanfaatkan apa yang ditawarkan oleh dunia. (blogkatahatiku.blogspot.com)

DINAMIS - Energik dan ceria, itulah ciri khas yang melekat pada diri Aviani Malik. Tak heran bila kedinamisannya tersebutlah sehingga ia sempat menjadi pembaca berita-berita olahraga di Metro Sport sebelum menjadi presenter berita (news) di tempat yang sama, News Maker Metro TV. BLOGKATAHATIKU/EFFENDY W
BLOGKATAHATIKU - Energik dan ceria, itulah ciri khas yang melekat pada diri Aviani Malik. Tak heran bila kedinamisannya tersebutlah sehingga ia sempat menjadi pembaca berita-berita olahraga di Metro Sport sebelum menjadi presenter berita (news) di tempat yang sama, News Maker Metro TV.
Saat mewawancarai narasumber, Aviani memang akan tampak serius. Namun jangan salah, wanita yang berkiprah sebagai presenter di Metro TV sejak 2009 ini ternyata adalah tipe orang yang sangat santai dan tidak mau “repot”. Hal itu tampak saat BLOGKATAHATIKU menemui wanita blasteran Arab-Betawi-Tionghoa ini di sela Rakernas Serikat Karyawan Telkom IV di Hotel Makassar Golden (MGH), Jalan Pasar Ikan 52, Makassar, beberapa waktu lalu.
Wanita yang gemar memasak ini mengungkap bahwa ia tidak pernah menyangka akan menjadi seorang pembaca berita atau News Anchor. Ia justru bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Namun ujarnya, “Aviani belia” pernah menulis semua keinginan dalam sebuah buku yang diberi nama “What I Want”.
"Believe it or not, saya lupa bahwa saya dulu itu pernah tulis ingin jadi presenter. Ya sudah, it happened kejadian begitu,” kenangnya sambil tertawa.
Saat pertama kali jadi anchor untuk berita olahraga di salah satu stasiun televisi lokal di Jakarta, “O Chanel”, wanita yang gemar bermain basket semasa SMA itu ternyata tidak mengerti apa-apa tentang dunia arena itu.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang olahraga, apalagi sepak bola. Buat saya, sepak bola apa menariknya, orang sedang mengejar-ngejar bola. Iya, benar. Jadi pada saat itu saya kasih tahu, saya itu nol, pengetahuan saya itu nol,” paparnya.
Ia bahkan pernah mencoba membuat naskah tentang berita golf. Bukannya naik, ia malah dimarahi produser. Akan tetapi itu tak lantas membuatnya berputus asa. Ia justru merasa tertantang.
"Sejak saat itu, kalau tidak bisa saya bukannya kabur. Saya malah penasaran kenapa saya tidak bisa, saya harus bisa. Gemas begitu, kan? Buat saya belajar itu, belajar apapun, tidak ada ruginya,” jelasnya.

Fans “Barca”


Wanita kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1984 ini menambahkan, bahkan kini ia menjadi penggemar berat klub asal Spanyol, Barcelona. "Sekarang saya pasti nonton bola. Saya pendukung Barca (Barcelona). Seperti kemarin waktu Barca lawan Real Madrid, ya sudah nonton,” ujarnya dengan mata berbinar-binar.
Selain itu, Avi, demikian nama panggilannya, menjelaskan pengalamannya di program News Maker Metro TV. Menurutnya, berkarier di dunia broadcasting jelas menambah pengalaman dirinya seperti dapat ke mana-mana, kemudian juga dapat menemui berbagai macam karakter orang.
“Di News Maker saya bisa wawancara menteri, bahkan orang yang paling susah ditemui di negeri ini. Saya bisa ketemu, dan itu prestasi yang membanggakan,” akunya.
Namun ada satu hal yang sangat membekas di hatinya, yaitu ketika berkunjung ke Pulau Selaru yang terkenal dengan kualitas rumput lautnya. “Saya sempat menangis melihat realitas di sana. Sama sekali tidak ada listrik. Jadi, selama Indonesia sudah merdeka berpuluh tahun, baru sekali ada menteri yang datang ke sana. Sepertinya tidak ada perhatian dari pemerintah,” kenangnya.

Hobi Baca


Ketika ditanya tentang kegemarannya, wanita yang mengaku masih “jomblo” ini sontak mengatakan membaca. Hobinya akan literatur membuatnya bikin perpustakaan mini di rumah, dan terkait kegemarannya akan membaca, sontak ia bercerita tentang satu buku yang sangat berkesan untuknya, Oei Hui Lan. Buku itu bercerita tentang kisah tragis putri konglomerat Indonesia.
"Saya sampai ke Semarang, cari nomor kontaknya, saya konfirmasi. Saya datangi tempatnya. Nah, saya itu seperti begitu. Kalau menemui sesuatu yang menarik, saya akan cari sampai dapat. Kalau tidak lihat langsung, kan saya tak bisa cerita seheboh ini?" selorohnya terbahak.
Tentang kehidupan percintaannya, Avi mengaku belum ingin membina hubungan dulu dan lebih memilih mengembangkan karier terlebih dulu.
"Kalau sekarang, single and very happy. Lagi fokus di karier, sih. Tetapi kalau yang dekat banyak juga, sih. Namun semua itu saya anggap teman saja, sebab sekarang saya ingin fokus pada rencana jangka panjang untuk membuka yayasan atau bisnis restoran,” ujarnya.
Wanita yang kurang suka shopping ini mengaku sangat suka liputan ke lapangan. Kebetulan pekerjaan dan tugasnya sebagai presenter News Maker Metro TV juga menuntut untuk lebih dinamis dan lebih banyak terjun di lapangan.
"Saya suka sekali karier saya yang sekarang, sangat dinamis seperti sifat saya yang senang pekerjaan di lapangan,” ungkapnya.Menutup perbincangan, Avi mengatakan bahwa semua pekerjaan yang ia lakoni selalu dikerjakannya secara profesional meski ia tetap pada cita-citanya semula untuk menjadi seorang wanita pengusaha.

MASIH BUTUH KAMAR - Hingga 2015 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memprediksi, kebutuhan terhadap kamar hotel di Makassar akan mencapai 1.500 kamar. Belum terealisasinya penyediaan kamar hotel di Makassar mendorong Pemkot Makassar untuk segera menggenjot kesediaan kamar tersebut melalui berbagai kerja sama pembangunan hotel dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). BLOGKATAHATIKU/EFFENDY W
BLOGKATAHATIKU - Hingga 2015 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memprediksi, kebutuhan terhadap kamar hotel di Makassar akan mencapai 1.500 kamar. Belum terealisasinya penyediaan kamar hotel di Makassar mendorong Pemkot Makassar untuk segera menggenjot kesediaan kamar tersebut melalui berbagai kerja sama pembangunan hotel dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Pasalnya, tingginya ‪daya tarik Makassar sebagai daerah destinasi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas baik ekonomi, sosial maupun politik menjadi faktor utama bagi tumbuhnya industri perhotelan di daerah di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Ilham saat ditemui usai grand opening Hotel Grand Himawan di Jalan Pengayoman, Makassar, mengatakan kota yang di pimpinnya tersebut telah menarik cukup banyak pengunjung dengan berbagai aktifvtas, khususnya untuk melakukan kegiatan bisnis di Makassar.
“Sebagai salah satu kota yang menjadi tujuan utama meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), baik tingkat nasional maupun internasional telah membuat kota ini sebagai daerah paling berpotensi untuk mengembangkan usaha di bidang hotel dan restoran,” ujar pria yang lebih akrab disapa Aco ini.
Lebih lanjut walikota dua periode tersebut mengatakan, pemerintah kota harus terus memberikan dukungan dengan memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan serta syarat-syarat lain bagi semua kalangan yang ingin bergerak di bidang perhotelan.
Ini harus dipenuhi oleh kalangan pelaku industri perhotelan baik yang berkedudukan di daerah ini maupun yang membuka cabang dari hotel yang bertaraf nasional maupun internasional.
Hal yang sama dikatakan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga. “Potensi untuk majunya industri perhotelan di Makassar masih sangat terbuka. Dengan tingkat akupansi hotel pada saat ini yang terbilang tinggi dibanding daerah lain di Sulawesi, saya  optimis industri ini akan terus hidup dan berkembang,” tuturnya.
Dijelaskan, posisi Makassar sangat berbeda dengan Manado. Pasalnya, selain sebagai kota destinasi utama bagi pendatang atau wisatawan, Makassar juga didukung persepsi dari berbagai pihak sebagai kota untuk menggelar berbagai MICE. 
“Yang paling penting adalah dukungan kuat dari pemerintah setempat (Makassar),” ujar Anggiat saat dikonfirmasi barusan.
“Satay with Peanut Sauce di Hotel Aston Makassar”

Foto: Ahmad Alia
Jelang libur seperti weekend atau Tahun Baru, Hotel Aston Makassar senantiasa menghadirkan gebrakan baru untuk promosi kulinernya. Salah satunya adalah dengan menyuguhkan makanan dan minuman spesial, sekaligus paket harga kamar untuk liburan. Promo kuliner tersebut menyuguhkan Satay with Peanut Sauce, Buntut Black Pepper, Cucumber Aqua Fresca, dan Sweet Summer.
Salah satu kuliner favorit yang ditawarkan manajemen Hotel Aston Makassar selain Buntut Black Pepper adalah Satay with Peanut Sauce. Menu makanan ini adalah sajian khas berbahan dasar olahan daging sapi yang disajikan dengan khas tusukan sate serta diberi bumbu penyedap seperti irisan bawang bombai, cabai, dan lain-lain.
Sementara itu, untuk Buntut Black Peppernya, dibalut dengan saus lada hitam serta ditaburi irisan paprika hijau dan merah, juga bawang bombai. Khusus untuk Buntut Black Pepper ini disajikan tanpa kuah kaldu sup.
Buntutnya sangat empuk, dan daging tebalnya mudah diloloskan dari tulang. Lemak-lemak tipis yang melekat di daging membuat rasanya sedikit “juicy”, serta memberikan aksen gurih saat disantap. Sambal ricanya juga cukup mengigit, dan apabila kurang pedas atau terlalu pedas tinggal menambahkan sambal atau kecap manis yang sudah disediakan.
Selain konsisten menghadirkan citarasa kulinernya yang lezat seperti Satay with Peanut Sauce dan Buntut Black Pepper tadi, Hotel Aston Makassar juga merupakan salah satu hotel yang menggabungkan fasilitas modern dengan pemandangan alam ala adventure tours di Makassar. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu karena dapat dapat menikmati berbagai pemandangan alam yang memukau melalui jendela kamar maupun resto di puncak hotel.
Adapun kolam renang indoor, spa, dan pusat kebugaran di dalam hotel, juga menawarkan kenyamanan akhir pekan bagi para tamu. Hotel ini juga sangat representatif, di mana terletak di kawasan pusat bisnis Makassar. Para tamu hotel juga hanya butuh waktu 15 menit untuk berjalan kaki ke Pantai Losari dan Benteng Rotterdam Makassar yang tersohor.
Foto: Ahmad Alia
Tak sekadar itu, kamar modern dengan perabotan kayu elegan hotel ini pun dilengkapi dengan TV layar datar HD, fasilitas membuat kopi atau teh, dan minibar. Kamar mandi pribadinya dilengkapi dengan perlengkapan mandi, pengering rambut, dan jubah mandi. Di hotel ini, para tamu dapat berkunjung ke Olympus Restaurant dan Restoran The Pool Plaza yang terletak di puncak hotel, yang menyajikan aneka hidangan lokal dan internasional, serta menyuguhkan pemandangan laut yang indah.
Hotel Aston Makassar hanya butuh waktu lima menit berkendara dari Pelabuhan Makassar tempat para tamu dapat naik perahu selama 45 menit untuk mencapai Pulau Samalona. Hanya dengan 15 menit berkendara, para tamu juga akan sampai ke taman hiburan indoor ternama, Trans Studio Makassar (TSM). Sementara itu, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pun dapat dijangkau dengan cepat, dan hanya memerlukan 30 menit berkendara dari hotel.
Hal tersebut diungkapkan Public Relation Manager Hotel Aston Makassar, Kezia Maureen Sugianto di Restoran The Pool Plaza, Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, beberapa waktu lalu. Menurutnya, selain fasilitas-fasilitas di atas tadi, sarapan prasmanan ala Hotel Aston Makassar juga senantiasa menghadirkan beragam menu pilihan, termasuk menu-menu baru setiap bulan seperti Parade Satay with Peanut Sauce, Buntut Black Pepper, Cucumber Aqua Fresca, dan Sweet Summer di setiap masa libur ini.
“Jelang libur, kami menawarkan menu-menu baru tersebut, termasuk paket kamar untuk berlibur bagi keluarga. Di sini, area kolam renang juga sangat cocok untuk bersantai menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dalam kenyamanan tropis Makassar,” terangnya.
 Mengawali liburan tutup tahun ini pula, wanita cantik yang lebih akrab disapa dengan nama Maureen ini menjelaskan bahwa pihak manajemen Hotel Aston menawarkan promo spesial bagi para tamu, di mana mereka dapat mencicipi beragam menu kuliner baru tadi, mulai dari harga Rp 25 ribu. (blogkatahatiku.blogspot.com)


Kuliner Italia yang “Maknyus” di Lidah

Banyak jalan ke Roma, tetapi tentu saja Anda tidak perlu ke Roma atau Italia jika hanya sekadar ingin menikmati kuliner ala Negeri Menara Miring Pisa, Italia. Pasalnya, kafe bernuansa Italia dengan makanan khasnya seperti pizza dan spaghetti ini telah hadir di Kota Anging Mammiri. Adalah Kafe Pisa, Jl Botolempangan 58, Makasar, sebuah kafe populer yang awalnya dikenal sebagai gelateria atau gerai es krim khas Italia.
Akan tetapi itu dulu, sekitar 18 tahun silam di mana Kafe Pisa belum sebagai kafe waralaba atau franchise. Setelah mengembangkan menu kafe dengan berbagai jenis makanan, kafe yang berdiri pada 1993 ini mulai populer, bukan hanya sebagai sebuah gelateria akan tetapi sudah dapat dikatakan resto dengan sajian makanan lengkap. Tentu saja dengan skala dan sajiannya sekarang, sebenarnya Kafe Pisa sudah tidak lagi disebut kafe atau trattoria, namun sudah setara dengan ristorante atau resto.
Daftar menu yang ada di Kafe Pisa juga disusun seperti layaknya restoran di Italia. Mulai antipasti atau hidangan pembuka, sup dan salad, pasta, pizze, secondi di carne (hidangan utama daging), dan secondi di pesce (hidangan utama seafood). Jangan khawatir, bila Anda sedang tidak berselera makan masakan Italia, Kafe Pisa juga menyediakan berbagai sandwiches maupun hidangan Asia seperti nasi goreng ikan asin, ayam asam-manis, sup buntut, dan salmon teriyaki.
Dengan lokasi yang strategis dan suasana nyaman nan representatif, Kafe Pisa memang layak jadi pilihan Anda sekeluarga untuk bersantai sembari bersantap. Salah satunya adalah di mana penataan ruang makan kafe ini memanfaatkan penempatan beberapa meja di ruang terbuka dan balkon, sehingga menciptakan suasana makan “al fresco” seperti di Italia.
Untuk bagian pasta, yang dibanderol antara Rp 39 ribu hingga Rp 66 ribu, Anda akan menemukan beberapa jenis yang sudah umum dikenal seperti spaghetti bolognese, spaghetti carbonara, alla aglio olio peperoncino, fettuccine alfredo, fusili tonno e olive, dan lain-lain. Sesekali Anda juga bisa menyicipi pasta fresca seperti ravioli di carne, ini semacam pangsit isi daging cincang yang dibanderol Rp 49 ribu. Atau, ravioli agli spinaci con crema di gorgonzola yang berisi bayam dan keju yang dibanderol Rp 66 ribu. Pokoknya, semuanya “maknyus” di lidah.
Kafe Pisa juga menawarkan berbagai jenis pizza unik, yang dibanderol antara Rp 45 ribu hingga Rp 115 ribu. Akan tetapi yang paling populer tentu saja volcano, yakni pizza tutup seperti calzone isi pepperoni. Selain itu, ada juga involtino, pizza gulung yang tidak memakai saus tomat. Salah satu kreasi khasnya adalah gindara pizza.
Bagi pengunjung yang gemar makan daging-dagingan, menu yang satu ini tidak bisa Anda lewatkan. Pasalnya, "filetto alla zingara" atau "beef tenderloin"-nya ditumis dengan daging asap dalam saus paprika sungguh menggiurkan, dan ini merupakan salah satu signature dish Kafe Pisa. Adapun menu andalan lainnya adalah grigliata di manzo, yaitu beef tenderloin panggang dengan saus red wine dan jamur.
Nah, bagi Anda yang lebih menyukai ikan, yang dibanderol seharga Rp 69 ribu hingga Rp 110 ribu, pilihannya jatuh pada misto griglia di pesce atau barbeque seafood campur, atau juga salmone primavera dengan saus white wine yang dijamin bikin Anda ketagihan mencicipinya. Walaupun telah bermenu lengkap, akan tetapi Kafe Pisa masih tetap mengutamakan pilihan "gelati" atau es krim Italia khasnya yang merupakan buatan sendiri. Es krim ini bisa dipesan per scoop yang dibanderol Rp 22 ribu, atau dalam bentuk sundae yang dibanderol Rp 63 ribu.

Syarat Waralaba
Sebagai kafe waralaba, Kafe Pisa sudah hadir dalam 16 gerai di sembilan kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Tangerang, Medan, Surabaya, Samarinda, Semarang, Palu, Lombok, dan Makassar. Untuk Anda yang tertarik membuka usaha kuliner berlabel “Kafe Pisa” ini, PT Boga Rahardjo Adipratama mengeluarkan syarat yang tidak terlalu sulit.
Syarat-syarat tersebut di antaranya memiliki minat dalam bisnis makanan dan minuman, memiliki dana investasi yang cukup, memiliki atau menyewa lokasi kafe yang tepat, memiliki badan usaha resmi, bersedia menjalankan bisnis makanan dan minuman mereka sendiri atau menunjuk seseorang yang mampu menjalankan bisnis sebagai waralaba aktif, berkomitmen dalam bisnis, bersedia menerapkan sistem operasional sesuai prosedur operasi standar dan mematuhi aturan yang diberikan oleh PT Boga Rahardjo Adipratama. (blogkatahatiku.blogspot.com)
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home