Jepang merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat populer di Dunia, memiliki kebudayaan tradisional yang cukup kental, kuil dan bangunan bersejarah hingga arsitektur modern, kota yang rapi dan bersih, teknologi yang super canggih dan keindahan alam nya yang luar biasa.
Konnichiwa...!! beruntungnya Chinese food mudah untuk ditemukan sekitar kota Kyoto, dan makan siang hari ini lidah saya menemukan masakan yang pas dan lezat sesuai dengan selera haahahhaha setelah hampir satu minggu menyantap masakan jepang. :p
Jarak antara Kyoto dan Osaka cukup dekat, hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di Osaka. Osaka merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Jepang, dan merupakan daya tarik bagi mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di jepang.
Setelah menikmati makan malam di sebuah sudut lorong Shinsaibashi, kami pun di antar untuk beristirahat di Osaka Daiichi Hotel yang berada di pusat kota Osaka, ooh iyaa sebagai informasi saja di Jepang itu hotel nya sempit-sempit semua lhoo, jarang bisa menemukan kamar yang luas walaupun itu hotel berbintang 4 atau 5... iriiit bgt kamar nya.
Hari terakhir di Osaka Jepang kami habiskan dengan bermain di Universal Studio Osaka, hampir mirip dengan Universal Studio Singapore, USO pun menawarkan berbagai wahana permainan yang menarik dengan suasana dan iklim yang berbeda. wahana yang menjadi andalan dan icon dari USO di jepang ini adalah Spiderman, namun sayang antrian nya ajubileee rame nya, bisa 3 jam mengantri hanya untuk 1 permainan. akhirnya kami pun berpindah mencari wahana permainan yang lain nya.
Keindahan USO di musim dingin dan natal ini sudah tak terbantahkan lagi, dekorasi nya yg berwarna warni membuat semangat tak kenal lelah dan diluar dari gerbang USO ini terdapat HardRock Cafe Osaka lho, disini saya sempat berbelanja baju dan pernak pernik khas Hardrock cafe Osaka.
Capek berjalan dan bermain ada pula Universal City Walk dan sejenis food court tak jauh dari HardRock cafe yang menjajakan berbagai macam pilihan Takoyaki uuhuuyyy... diIndonesia sendiri jarang-jarang beli Takoyaki, tapi disini saya bisa menghabiskan 2 kotak Takoyaki hahaaha rasa nya memang sedikit berbeda dari Indonesia mungkin karena suasana nya yg dingin jadi napsu makan pun bertambah hiihihihihi...
Hotel Sunroute Kanku menjadi penginapan terakhir kami di Kansai Jepang, dan besok nya kami akan kembali ke indonesia melalui Airport Kansai. view dari atas kamar hotel ini cukup indah dimalam hari lampu2 gedung2 bertingkat tinggi hingga pemandangan laut. Sebagai informasi, Internasional Airport Kansai adalah bandara terunik di jepang yang dibangun di atas laut dan diresmikan pada tahun 1994 oleh pangeran Jepang. Pintar nya dan keahlian teknogi di jepang inilah yang menciptakan Airport di atas pulau buatan yang jauh dari pemukiman warga. Design dan struktur bangunan nya ga usa ditanya lagi deh kereen abis dan anti gempa lhoo... hebaat yaaah... luar biasa banget pokok nya.
Semoga yah Indonesia sendiri nanti nya bisa sedikit mencontek akan kecanggihan negara Jepang, supaya lebih maju dan rapi lagi khusus nya pemikiran orang-orang nya.
Naaah gitu deh sedikit cerita dan pengalaman saya saat mengunjungi negara Jepang, dan berharap dikesempatan yang akan datang bisa berkunjung lagi tanpa tour, karena masih banyak lho tempat2 indah yang belum sempat dijelajahi dan belum puas rasanya. soooo ditunggu next trip nya yaah... Sayonara Japan....!! Arigatou Gozaimasu..!!
Tahun kemarin saya sangat bersyukur mendapatkan hadiah pernikahan dari seorang teman dekat suami saya yang sangat tidak kami sangka dan kami pikirkan yaitu tiket perjalanan untuk mengunjungi Negara Jepang... waah senang nya luar biasa niih.... tak kebayang salah satu negara yang menjadi impian kami bisa tercapai. dan saat ini saya ingin berbagi sedikit cerita perjalanan saya dan pengalaman yang didapat saat mengunjungi Jepang.
Jepang merupakan negara kepulauan yang memiliki 4 musim, yaitu Musim Semi /Haru ( Maret - Mei ), Musim Panas / Natsu ( Juni - agustus ), Musim Gugur / Aki ( September - November ), Musim Dingin /Fuyu ( Desember - Februari ).
Kami berkunjung ke Jepang bertepatan pada hari Natal di tanggal 25 Desember dan saat itu musim dingin mulai memasuki negara Jepang. untuk itu pakaian musim dingin pun sudah harus disiapkan sebelum keberangkatan, mulai dari Long John, Winter Coats, sepatu yang nyaman, sarung tangan, hingga ke lotion dan pelembab bibir. dan ini merupakan kelemahan apabila jalan-jalan ke negara musim dingin yaitu Koper Penuuhhh hahahhaa....
Perjalanan di mulai dari bandara Soekarno Hatta menuju Singapore untuk transit menggunakan Singapore airlines dan langsung menuju bandara Narita di Tokyo. Total lama penerbangan dari Changi Singapore ke Narita Tokyo kurang lebih 7 jam, dan ada perbedaan waktu 2 jam lebih cepat dari Jakarta.
Sebelum Mendarat di bandara Narita Tokyo, ada baik nya berganti pakaian winter dan baju hangat terlebih dahulu yah, dikarnakan setelah diopen nya pintu pesawat angin dingin mulai terasa menusuk hingga ke tulang hahahhaha... bayangkan mengigilnya waktu mendarat di Tokyo, suhu waktu itu bisa mencapai 5 hingga minus derajat celcius. brrrrr luar biasa dingin nyaaa....
Yeeey saat nya untuk berpetualang mengelilingi Negeri Sakura, dan dihari pertama ini kami sudah disiapkan bus wisata yang menjemput kami dari Bandara Narita untuk langsung menuju ke Disneyland Tokyo... Yuuuhuuuu Mickeey Mouseee....
Disneyland Tokyo terletak di luar dari Kota Tokyo yaitu di Urayasu - Chiba dengan lama perjalanan selama 2 jam. Disneyland Tokyo adalah taman rekreasi kedua yang dibangun setelah Amerika, terdapat banyak sekali wahana permainan yang menarik, tokoh-tokoh disney yang tak boleh terlewatkan untuk diajak berfoto dan toko-toko souvenir yang menjual berbagai pernak pernik disney, hingga ke jajanan ala Jepang heeheheh... yang saya heran adalah kok di musim dingin gini banyak sekali yah jajanan es krim, dan pembeli nya pun ramai sekali khususnya pengunjung lokal itu sendiri, ga berasa apaa yaah dingin nyaaa... ( *tangan mulai beku dan meler :p )
Puas bermain berkeliling dan menyaksikan berbagai pertunjukan di Disneyland, sore hari nya kami meneruskan perjalanan kembali ke Tokyo dan dijadwalkan untuk makan malam di Ginza Area, Ginza merupakan Kawasan berbelanja dan pusat fashion branded dengan harga2 fantastic dan mewah.
jalanan disini tak pernah sepi oleh pengunjung namun suasana natal kurang terasa di kota jepang ini, hanya ada pohon2 dipinggir jalan yang dihias dengan lampu dan dekorasi di beberapa toko yang terlihat, wajar saja hal ini dikarnakan sebagian besar penduduk Jepang adalah penganut agama Shinto dan Buddha.
jalanan disini tak pernah sepi oleh pengunjung namun suasana natal kurang terasa di kota jepang ini, hanya ada pohon2 dipinggir jalan yang dihias dengan lampu dan dekorasi di beberapa toko yang terlihat, wajar saja hal ini dikarnakan sebagian besar penduduk Jepang adalah penganut agama Shinto dan Buddha.
Ginza area ini juga pernah dipakai untuk lokasi Shooting Fast and Furious 3 lhoo... jadi inget tuh film deh pas berjalan disini hehehehe.... dan ini juga yang patut saya acungi jempol untuk penduduk Jepang, walaupun mereka berkendara di area jalanan yang ramai dan macet namun tidak terdengar sekalipun suara klakson mobil berbunyi, mereka rela untuk mengantri dan bersabar dengan rapi. ( Boleh tuh ditiru )
Malam ini menu makan kami adalah Shabu2 di Mo Mo Paradise restoran, ini merupakan restoran all u can eat, terdapat berbagai pilihan jenis jamur dan sayur, daging yang tanpa batas, dan tempat nya pun nyaman walaupun cukup penuh dan ramai. elus perut deh hari pertama di Jepang perut uda buncit hhahahaha... perut kenyang, hati gembira dan mata mengantuk waktu nya untuk beristirahat, hotel tempat kami menginap adalah Grand Prince Hotel Takanawa Tokyo. Ayasumi Nasaiiiii zzzz... zzzz..
Ohayao Gozaimasuuuu...!! Hari kedua di jepang, bangun pagi dengan segar, sarapan santai dengan menu standard hotel dengan pemandangan warna warni dedaunan pohon di taman yang masih tersisa musim gugur, indah bangeeet...
Pagi ini kami berkunjung ke Asakusa Kannon Temple yaitu Kuil Budha yang tertua di Tokyo Jepang, dengan berjalan kaki memasuki area kuil, kami melewati sebuah gerbang yang bernama Kaminarimon yang artinya adalah gerbang dewa petir, Asakusa cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun penduduk lokal yang ingin sembayang dan berdoa, letak nya pun cukup strategis di tengah kota tokyo. memasuki area kuil kami melihat sebuah bangunan kuil yang megah dengan hiasan lampion merah berukuran raksasa, terdapat juga sumber air suci dihalaman depan kuil lengkap dengan gayung untuk minum dan mencuci tangan/kaki dengan arti penyucian diri dari dosa sebelum memasuki kuil.
Bau kemenyan dan dupa tercium sangat kuat disini, dan masyarakat jepang percaya dengan mengibaskan asap dupa ke tubuh mereka maka segala sakit penyakit mereka akan sembuh. disamping dari kuil ini juga terdapat sebuah pagoda yang indah berwarna merah bertingkat 6 dan dari kejauhan Skytree terlihat berdiri tegak menghiasi kota Tokyo.
Sepanjang gerbang keluar dari Kuil kami menjumpai pusat belanja oleh-oleh khas Jepang yang biasa disebut Nakamise shopping street, wooow begitu banyak jajanan dan makanan khas jepang yang ditawarkan disini, kerajinan tangan hingga pernak pernik asli buatan jepang. tapi inget nih baru hari kedua di Jepang, jangan terlalu banyak berbelanja dulu, koper ga mueeett hehehheee....
DisneySea Tokyo adalah rute perjalanan kami selanjutnya, berdekatan dengan Disneyland dan merupakan satu2 nya di Dunia.. menurut saya DisneySea jauh lebih menarik dari pada Disneyland, wahana-wahana permainan nya lebih menantang mulai dari Journey to the Centre of the Earth, Indiana Jones, Storm Rider dan pertunjukan diatas air nya, tidak biasa dari lain nya.. hanya saja waktu kami berkunjung saat itu kurang tepat, antriannya lebih panjang dari kereta api, untuk satu wahana saja kami bisa antri hingga 2 jam lebih, bagi yang menggunakan kartu Fast Pass pun tak terhindar dari menganti.. fiuuuh....
Capek dan pegel mengantri bermain di DisneySea, bus pun mengantar kami melanjutkan perjalanan menuju ke Lake Kawaguchi kawasan Gunung Fuji. perjalanan ditempuh sekitar 3,5 jam dan malam hari nya kami menginap disebuah Resort traditional Jepang yang terletak di daerah perdesaan.. suasananya nyaman dan hening sekali, udara dingin pun semakin menjadi hingga minus 4 derajat celcius dan salju - salju halus mulai turun dikawasan ini.
Kai Resort Hotel terletak di Yamanashi,menawarkan menginap dengan sensasi tidur diatas Tatami atau tikar traditional orang Jepang yang unik, lemari dan pintu kayu menghiasi ruang kamar tidak ada kursi hampir mirip dengan ruang kamar nya Nobita dan Doraemon hahahha... seruuu sekali pengalaman pertama tidur di tatami dengan AC bersuhu panas membuat ruangan kamar sangat hangat dan nyaman. tersedia juga layanan untuk Onsen Lho.. Onsen itu tempat pemandian air panas dan patut banget di coba kl uda nyampe Jepang...hmmm berendam air panas uuuuu...
Sarapan pagi hari ini disajikan makanan2 khas pedesaan jepang, mulai dari tofu dingin, salmon asap, miso soup hingga berbagai jenis acar sayur dan rumput laut.. sejujurnya saya tidak terlalu suka dengan makanan jepang, agak aneh di mulut saya, tapi tak tahan juga untuk mencicipi satu persatu hehehehee...
Udara pedesaan sangat segar dan dingin, pakaian pun bertambah satu lapis lagi tebal nya, dan bersiap dengan segala perlengkapan untuk menuju Gunung Fuji.. sepanjang perjalanan menuju gunung fuji sangat sangat indah, pertama kali nya melihat pohon - pohon putih tertutup salju, gunung - gunung berbaris menghiasi jalanan yang kami lewati serasa masuk ke dunia Narnia :p Kami pun sempat untuk turun di pinggir jalan sebuah rumah untuk berfoto2 dan bermain salju... serrruuu....
Dalam perjalanan kami mendapat sedikit berita yang mengecewakan, dimana pendakian dikaki gunung Fuji ditutup untuk sementara dikarnakan terjadi badai salju, dan karena itu kami tidak bs mendekati kaki gunung fuji yang menjadi Ikon paling terkenal di Jepang. hanya saja kami masih bisa mengunjungi danau Kawaguchi.
Danau Kawaguchi sangat cantik dengan background Gunung Fuji yang menjulang tinggi, airnya tenang dan terdapat es es kecil salju2 yang menumpuk dipinggir pantai, jangan coba mencelupkan tangan di air danau yaah ahahahha dijamin langsung mati rasa.
Siang hari nya dari kawasan Danau Kawaguchi kami menuju ke sebuah restoran di kawasan Gotemba yaitu Gotemba Kameya Restouran, menu yang ditawarkan disini adalah Mie Soba / Udon, dan set Tempura dan disini kami bertemu dengan banyak sekali rombongan tour dari Indonesia. Itadakimasuuu.....!!
Gotemba adalah sebuah kota kecil dikaki gunung Fuji yang terkenal dengan Premium Outlet nya dan merupakan pusat belanja terbesar di Jepang, berbagai macam merek mancanegara dapat ditemukan disini dengan jumlah toko lebih dari 200. naah siap2 Yen deh kl uda nyampe sini hihihihi mulai hunting dari ujung hingga ke ujung toko lagi, dan area mall nya sangaaat luas.
Isi Dompet mulai menipis dan kaki mulai pegal saat nya untuk melanjutkan perjalanan kembali. dan malam ini kami akan menuju ke kota Hamamatsu untuk mencoba kereta peluru yang terkenal di Jepang atau yang disebut Shinkansen.
Shinkansen adalah teknologi transportasi publik dengan kecepatan yang super tinggi bisa mencapai 300 KM/jam, Masyarakat Jepang sangat mengandalkan kecepatan dari Shinkansen ini dalam beraktivitas dan menjadi kebanggaan dari orang Jepang.
Tempat duduk yang nyaman dan bersih disetiap kursi bahkan lebih nyaman dari pesawat terbang dan tidak terasa goncangan ataupun goyangan sama sekali di dalam kereta.. amazziingg. hanya saja terlalu cepat sehingga tidak terasa kota tujuan kami sudah sampai.. :p
Malam hari kami tiba di Hotel Loisil Toyohashi untuk makan malam dan berjalan-jalan disekitar hotel yang kebetulan terdapat mall dan market, namun udara dingin yang kebangetan itu sempat membuat saya mimisan dan panik... ini pertama kali nya dalam hidup saya mimisan dan tidak tau harus berbuat apa hahahaha stresss deh ditambah lagi pilek dan meler yang tak kunjung surut sama seperti semangat jalan-jalan yang tak pernah surut sooo hajaarr teruus bodo teeing... hahahaha...
Dari Toyohashi perjalanan kami lanjutkan ke Kota Kyoto yang merupakan ibu kota Jepang sebelum Tokyo, kyoto dikenal juga dengan kota seribu Kuil dengan bangunan-bangunan bersejarahnya dan istana kekaisaran Kyoto. kita dapat merasakan sensasi berasa di film - film samurai, oshin dan film - film Jepang kuno lain nya saat berada di kota Kyoto, saya sangat suka akan keindahan dan budaya yang ditonjolkan oleh kota ini, dimana disini kita dapat menjumpai seni budaya Jepang serta penduduk lokal yang mengenakan Kimono yang adalah pakaian tradisional jepang. Wanita - wanita yang dulu nya dikenal sebagai wanita penghibur / seniman penghibur atau Geisha hilir mudik disekitar jalanan Kyoto.
Apabila Musim Semi, kota Kyoto adalah sebuah keharusan dan wajib dikunjungi untuk melihat mekarnya bunga sakura yang indah, hampir seluruh jalanan di Kyoto dihiasi oleh bunga sakura, di musim dingin pun pohon persik/plum ini tetap terlihat indah dengan ranting ranting nya dan daun nya yang berguguran... betaah deh ada di Kyoto ga pengen pulang rasanya...
Heian Shrine adalah tujuan kami pagi ini, merupakan tempat ibadah agama Shinto dengan perpaduan antara Jepang dan China yang dibangun sebagai penghormatan bagi dua kaisar Jepang. disini kita dapat menulis harapan kita di sebuah papan nama kecil dan digantungkan pada tempat yang sudah disediakan ataupun menulis di kertas untuk diikatkan pada dahan pohon. Heian shrine cocok juga lhoo buat berfoto-foto ria, halaman nya yang luas dengan bangunan kuil yang tradisional dijamin menambah nilai seni foto nya deh.....
Di Kyoto kami juga mengunjungi Pure Water Temple atau yang lebih dikenal dengan Kiyomizu Temple. Kuil Budha Kuno ini dibangun pada tahun 798 dan terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, unik nya kuil ini dibangun tanpa satu pun paku diseluruh struktur nya lhoo. hebaat yaah..
Tangga untuk menuju kuil Kiyomizu cukup tinggi, dan terdapat beberapa pagoda indah yang digunakan untuk sembayang, pemandangan indah kota Kyoto pun terlihat jelas dari atas kuil, dan yang menjadi daya tarik Kuil ini adalah tiga mata Air Suci yang mengalir dari atas bukit dan silahkan mengantri apabila ingin merasakan kesegaran air suci ini...
Turun dari Kiyomizu temple ini, toko-toko souvenir pun berbaris rapi di kiri dan kanan jalan, terdapat pula salon dan bridal yang menawarkan busana make up ala Geisha lengkap dengan pernak pernik untuk foto.
salah satu Oleh-oleh khas yang wajib dibeli disini adalah Yatshuhashi kue sejenis mochi yg berbentuk segitiga dengan berbagai pilihan isi nya, coba juga celiman puff pastry isi Matcha green tea dan minuman Matcha nya.. hmmmm yummmy....
Malam hari kami tiba di Hotel Loisil Toyohashi untuk makan malam dan berjalan-jalan disekitar hotel yang kebetulan terdapat mall dan market, namun udara dingin yang kebangetan itu sempat membuat saya mimisan dan panik... ini pertama kali nya dalam hidup saya mimisan dan tidak tau harus berbuat apa hahahaha stresss deh ditambah lagi pilek dan meler yang tak kunjung surut sama seperti semangat jalan-jalan yang tak pernah surut sooo hajaarr teruus bodo teeing... hahahaha...
Dari Toyohashi perjalanan kami lanjutkan ke Kota Kyoto yang merupakan ibu kota Jepang sebelum Tokyo, kyoto dikenal juga dengan kota seribu Kuil dengan bangunan-bangunan bersejarahnya dan istana kekaisaran Kyoto. kita dapat merasakan sensasi berasa di film - film samurai, oshin dan film - film Jepang kuno lain nya saat berada di kota Kyoto, saya sangat suka akan keindahan dan budaya yang ditonjolkan oleh kota ini, dimana disini kita dapat menjumpai seni budaya Jepang serta penduduk lokal yang mengenakan Kimono yang adalah pakaian tradisional jepang. Wanita - wanita yang dulu nya dikenal sebagai wanita penghibur / seniman penghibur atau Geisha hilir mudik disekitar jalanan Kyoto.
Apabila Musim Semi, kota Kyoto adalah sebuah keharusan dan wajib dikunjungi untuk melihat mekarnya bunga sakura yang indah, hampir seluruh jalanan di Kyoto dihiasi oleh bunga sakura, di musim dingin pun pohon persik/plum ini tetap terlihat indah dengan ranting ranting nya dan daun nya yang berguguran... betaah deh ada di Kyoto ga pengen pulang rasanya...
Di Kyoto kami juga mengunjungi Pure Water Temple atau yang lebih dikenal dengan Kiyomizu Temple. Kuil Budha Kuno ini dibangun pada tahun 798 dan terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, unik nya kuil ini dibangun tanpa satu pun paku diseluruh struktur nya lhoo. hebaat yaah..
Tangga untuk menuju kuil Kiyomizu cukup tinggi, dan terdapat beberapa pagoda indah yang digunakan untuk sembayang, pemandangan indah kota Kyoto pun terlihat jelas dari atas kuil, dan yang menjadi daya tarik Kuil ini adalah tiga mata Air Suci yang mengalir dari atas bukit dan silahkan mengantri apabila ingin merasakan kesegaran air suci ini...
Turun dari Kiyomizu temple ini, toko-toko souvenir pun berbaris rapi di kiri dan kanan jalan, terdapat pula salon dan bridal yang menawarkan busana make up ala Geisha lengkap dengan pernak pernik untuk foto.
salah satu Oleh-oleh khas yang wajib dibeli disini adalah Yatshuhashi kue sejenis mochi yg berbentuk segitiga dengan berbagai pilihan isi nya, coba juga celiman puff pastry isi Matcha green tea dan minuman Matcha nya.. hmmmm yummmy....
Konnichiwa...!! beruntungnya Chinese food mudah untuk ditemukan sekitar kota Kyoto, dan makan siang hari ini lidah saya menemukan masakan yang pas dan lezat sesuai dengan selera haahahhaha setelah hampir satu minggu menyantap masakan jepang. :p
Jarak antara Kyoto dan Osaka cukup dekat, hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di Osaka. Osaka merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Jepang, dan merupakan daya tarik bagi mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di jepang.
Wisata belanja juga tak terlepas dari kota Osaka ini, sebuah pusat perbelanjaan Shinsaibashi pun menjadi surga bagi pecinta belanja dan kuliner. Pusat belanja yang berbentuk mirip sebuah lorong panjang ini cukup padat oleh pengunjung, mulai dari wisatawan hingga penduduk lokal itu sendiri. dan belanjaan yang saya beli saat itu adalah komik jepang yeeee.. ga lengkap lhoo kl ke jepang ga beli komik asli jepang nya, walaupun ga ngerti bahasa tulisan dan ceritanya ahahahahhaa
Setelah menikmati makan malam di sebuah sudut lorong Shinsaibashi, kami pun di antar untuk beristirahat di Osaka Daiichi Hotel yang berada di pusat kota Osaka, ooh iyaa sebagai informasi saja di Jepang itu hotel nya sempit-sempit semua lhoo, jarang bisa menemukan kamar yang luas walaupun itu hotel berbintang 4 atau 5... iriiit bgt kamar nya.
Hari terakhir di Osaka Jepang kami habiskan dengan bermain di Universal Studio Osaka, hampir mirip dengan Universal Studio Singapore, USO pun menawarkan berbagai wahana permainan yang menarik dengan suasana dan iklim yang berbeda. wahana yang menjadi andalan dan icon dari USO di jepang ini adalah Spiderman, namun sayang antrian nya ajubileee rame nya, bisa 3 jam mengantri hanya untuk 1 permainan. akhirnya kami pun berpindah mencari wahana permainan yang lain nya.
Keindahan USO di musim dingin dan natal ini sudah tak terbantahkan lagi, dekorasi nya yg berwarna warni membuat semangat tak kenal lelah dan diluar dari gerbang USO ini terdapat HardRock Cafe Osaka lho, disini saya sempat berbelanja baju dan pernak pernik khas Hardrock cafe Osaka.
Capek berjalan dan bermain ada pula Universal City Walk dan sejenis food court tak jauh dari HardRock cafe yang menjajakan berbagai macam pilihan Takoyaki uuhuuyyy... diIndonesia sendiri jarang-jarang beli Takoyaki, tapi disini saya bisa menghabiskan 2 kotak Takoyaki hahaaha rasa nya memang sedikit berbeda dari Indonesia mungkin karena suasana nya yg dingin jadi napsu makan pun bertambah hiihihihihi...
Hotel Sunroute Kanku menjadi penginapan terakhir kami di Kansai Jepang, dan besok nya kami akan kembali ke indonesia melalui Airport Kansai. view dari atas kamar hotel ini cukup indah dimalam hari lampu2 gedung2 bertingkat tinggi hingga pemandangan laut. Sebagai informasi, Internasional Airport Kansai adalah bandara terunik di jepang yang dibangun di atas laut dan diresmikan pada tahun 1994 oleh pangeran Jepang. Pintar nya dan keahlian teknogi di jepang inilah yang menciptakan Airport di atas pulau buatan yang jauh dari pemukiman warga. Design dan struktur bangunan nya ga usa ditanya lagi deh kereen abis dan anti gempa lhoo... hebaat yaaah... luar biasa banget pokok nya.
Semoga yah Indonesia sendiri nanti nya bisa sedikit mencontek akan kecanggihan negara Jepang, supaya lebih maju dan rapi lagi khusus nya pemikiran orang-orang nya.
Naaah gitu deh sedikit cerita dan pengalaman saya saat mengunjungi negara Jepang, dan berharap dikesempatan yang akan datang bisa berkunjung lagi tanpa tour, karena masih banyak lho tempat2 indah yang belum sempat dijelajahi dan belum puas rasanya. soooo ditunggu next trip nya yaah... Sayonara Japan....!! Arigatou Gozaimasu..!!